Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2015] Titifany Tutup Tahun Dengan Kemenangan
30 Desember 2015
[Kilas Balik 2015] Titifany Tutup Tahun Dengan Kemenangan
 
 

Akhir tahun 2015 berhasil ditutup manis oleh tunggal pemula putri PB Djarum, Titifany Ilahi. Pebulutangkis tunggal putri yang bergabung bersama PB Djarum di tahun 2013 lalu ini sukses menjadi juara di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jawa Timur.

Di turnamen yang digelar di GOR Sudirman bulan November lalu, Titifany sukses meraih posisi tertinggi di podium. Di partai puncak, atlet yang diunggulkan ditempat kedua ini sukses menghentikan unggulan tertatas, Silvia Ratih dari Exist Jakarta. Mereka pun bertarung dalam drama tiga game hingga akhirnya dimenangkan oleh Titi dengan 21-14, 19-21 dan 21-10. Djarum Sirnas sendiri menjadi seri terakhir yang diikuti oleh Titi karena ia tak ambil bagian di seri terakhir yang digelar di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.

Gelar di Surabaya menjadi gelar kedua yang diraih oleh Titi. Sebelumnya pada bulan Agustus, Titi sukses menjadi kampiun di Djarum Sirnas yang untuk pertama kalinya digelar di Magelang, Jawa Tengah. Bertanding di GOR Djarum yang belum lama diresmikan, Titi pun sukses menghentikan Silvia Ratih di partai puncak. Titi yang diturnamen ini diunggulkan ditempat kelima berhasil menang atas Silvia yang menjadi unggulan dua. Ia menang dengan dua game langsung 21-19 dan 21-19.

Selain meraih dua gelar di Djarum Sirnas 2015, Titi pun tercatat berhasil menjadi semifinalis di Djarum Sirnas Yogyakarta dan Manado. Semetnara di turnamen swasta nasional, Titi pun menjadi semifinalis di USM Li Ning Open 2015.

Di Yogyakarta, Titi sukses menghentikan unggulan teratas Nita Violina Marwah dari Exist Jakarta di perempat final. Ia menang dengan 21-12, 17-21 dan 21-19. Sayang, langkahnya harus terhenti di semifinal. Ia harus mengakui keunggulan atlet Exist Jakarta lainnya, Jesita Putri Miantoro dengan 11-21 dan 11-21.

Sedangkan di seri Sulawesi yang digelar di Manado, Titi terhenti di semifinal setelah mengakui keunggulan Silvia. Di GOR Arie Lasut pada bulan Mei lalu ini, Titi dipaksa menghentikan langkahnya di semifinal setelah menyerah 17-21 dan 15-21 atas salah satu musuh bebuyutannya itu.

Di USM LI Ning Open sendiri, Titi yang menang tipis 21-14 dan 29-27 atas Aisyah Sativa Fatetani, unggulan 10 yang merupakan rekan satu timnya, harus terhenti di babak empat besar. Ia gagal mengatasi unggulan dua, Yasnita Enggira Setiawan. Ia kalah dramatis 17-21, 22-20 dan 19-21 atas atlet Barokah Jakarta itu.

Semoga catatan prestasi di tahun 2015 ini akan menjadi pemicu untuk bisa lebih berprestasi di tahun baru yang akan segera kita songsong. Terus berlatih dan berjuang, Titi!