Dengan postur tubuh yang besar dan memiliki tinggi badan di atas rata-rata wanita Indonesia, tentunya pembaca sudah mengenal dengan sosok atlet ganda campuran dari klub PB Djarum yang satu ini. Cie Shendy atau Shendy, yang biasa dipanggil oleh teman-temannya. Shendy memiliki nama lengkap Shendy Puspa Irawati yang lahir di kota Ngajuk tahun 1987.
Saat ini, Shendy sudah tidak lagi menghuni di Pelatnas. Ia memilih mengundurkan diri dari aktifitas Pelatnas. Ketika ditanya alasan pengunduran dirinya, Shendy pun mengatakan bahwa ia sudah tiga kali dipanggil untuk menghuni di pelatnas, dari tahun 2009 hingga 2013. Ini adalah momen yang tepat untuk dirinya mengundurkan diri. Ia mengaku umurnya sudah tak muda lagi dan ia ingin lebih bisa dekat lagi dengan keluarga.
“Makanya liburan natal dan tahun baru ini, saya pergunakan untuk merayakan bersama sanak keluarga di rumah. Ya paling juga makan-makan bersama, main bersama keponakan yang lucu-lucu. Pokoknya di rumah saja. Soalnya saya sudah hampir satu tahun tidak bersama mereka,” ungkap Shendy yang suka dengan makan bakso ini.
Di tahun baru ini, Shendy pun mengharapakan dirinya mampu menghadapi berbagai cobaan sehingga bisa menjadi orang yang lebih kuat dari tahun sebelumnya. Dan tentunya bisa menjadi orang yang berarti, baik itu untuk keluarga maupun orang lain.
Ketika ditanya tentang apa arti keluarga baginya. Dengan nada kecil dan mata sedikit berkaca-kaca, Shendy pun bertutur bahwa keluarga baginya adalah harta yang tidak dapat tergantikan. Karena keluarga tempat untuk berlindung dan tempat untuk bersandar. Keluarga pun selalu mendukung, baik itu dari karir maupun menentukan masa depannya.
“Pokoknya keluarga segalanya. Karena kalau tidak ada mereka saya tidak bisa berdiri dan bertahan sampai sejauh ini. Bahkan waktu orang tidak ada yang menerima dirinya dan tidak ada yang mengerti akan dirinya. Mereka selalu ada,” ujar Shendy yang hobi main gitar ini.
Selama di Pelatnas, Shendy mengakui bahwa ia mendapatkan pengalaman, pelajaran dan prestasi. Walapun tidak cemerlang Tontowi atau Ahsan, tapi dirinya bangga pernah menjuarai beberapa turnamen sejak di Pelatnas.
“Pengalaman menarik dan membuat saya bangga, bahkan terharu. Pada saat, saya berpasangan dengan Riky karena kami mampu mengalahkan pasangan campuran terkuat di dunia asal China. Xu Chen dan Ma Jin,” Ujar Shendy sambil tersenyum. (DS)