Kabar duka datang dari atlet ganda putra besutan PB Djarum, Berry Angriawan. Berry yang saat ini tengah memburu gelar di German Open 2015 harus mendapat kabar bahwa sang ayah, Ade Suhandi harus kembali ke pangkuan sang kuasa pada Rabu (25/2) pagi.
“Waktu di lapangan saya tidak terpengaruh, tapi begitu selesai main rasanya sedih, pengen nangis, karena nggak bisa lihat wajah Papa untuk terakhir kali,” ujar Berry seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.
Ia pun menuturkan bahwa dirinya mendapat kabar bukan dari keluarga, tetapi justru kerabat yang mengabarinya lewat layanan pesan singkat. “Saya tahunya malah dari teman-teman yang nge-chat di line dan facebook, sempet kaget, karena Mama di rumah juga nggak ngabarin. Mungkin sengaja biar konsentrasi saya tidak terpecah. Papa sudah dimakamkan langsung siang tadi. Sekarang saya tinggal mendoakan saja, karena memang tidak bisa apa-apa lagi,” ungkap Berry.
Ayah Berry meninggal akibat stroke yang diderita sejak bulan Agustus lalu, kabar sakitnya sang ayah pun Berry dapat saat dirinya tengah bertanding di Kejuaraan Dunia yang digelar di Denmark.
“Dari situ sudah tidak ada peningkatan. Kondisi Papa semakin drop, makin kurus dan nggak mau makan. Sebelum berangkat ke Austria saya sempat pamit. Papa mendoakan supaya pertandingannya lancar, kalau bisa juara. Makanya di sini saya ingin tetap semangat demi Papa,” tambah Berry.
Berry mengaku sempat mendapat firasat bahwa ia akan ditinggalkan sang ayah. Ia dan rekannya Edi Subaktiar mendengar lagu yang berjudul Kehilangan dari Rhoma Irama.
“Di situ saya bilang ke Edi, ini lagunya kaya untuk kehilangan orang tua ya, coba dengerin lagu ini, kalau sudah kehilangan baru kerasa ya. Mungkin ini semacam firasat. Ternyata paginya saya dapet kabar duka seperti ini,” ungkap atlet kelahiran Sukabumi, 3 Oktober 1991 tersebut.
Segenap keluarga besar PB Djarum turut berbela sungkawa atas meninggalnya ayahanda dari Berry Angriawan. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.