Surabaya - PB Djarum Kudus akhirnya berhasil membuka peluang. Setelah pada Selasa (22/2) mereka menggulung PB Mutiara, kali ini giliran PB Tangkas Alfamart yang dipaksa mengakui keunggulan pasukan Kudus ini.

PB Djarum kehilangan partai pertama. setelah Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui keunggulan pemain asal Vietnam, Nguyen Tien Minh dengan 20-22 dan 17-21. Tetapi tiga partai berikutnya, PB Djarum berhasil merebut ketiganya dengan pertarungan ketat tiga game.

Sama-sama muda, pertarungan pasangan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan melawan Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka berlangsung seru. Rendy/Afiat harus tinggal 15-21 di game pertama, tetapi langsung dibalas dengan 21-11. Game penentuan berlangsung menegangkan, kejar mengejar angka tak terhindarkan hingga mereka harus menyelesaikan game ini dengan skor tipis 21-19.

Andre Kurniawan Tedjono yang pada dua hari pertama belum menampilkan permainan terbaiknya, hari ini berhasil mengalahkan andalan PB Tangkas Alfamart, Simon Santoso. Andre berhasil memaksakan deuce dan mencuri game pertama dengan 22-20, tetapi kemudian kalah jauh 6-21. Di game penentuan, teriakan “Ayo banteng” sepertinya menjadi tenaga bagi Andre yang memang kerap dipanggil banteng, hingga ia berhasil menang 21-16.

Partai penentuan layaknya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2010 di Makassar terjadi di arena Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. Fran Kurniawan/Mohammad Ahsan kembali bersua dengan Devin Lahardi/Nova Widhianto. Kehilangan game pertama, Fran/Ahsan tampil ngotot. Mereka mengulang sukses mengalahkan Devin/Nova dengan 20-22, 21-16 dan 21-16. Partai terakhir yang tidak lagi menentukan antara Shesar Hiren Rustavito dengan pemain asal India Kashyap Parupalli. Juara Kejurnas taruna itu kalah 11-21, 21-15 dan 21-18.

“Putra membuka peluang, dan kita pun akan sulit untuk memprediksi siapa yang akan menempati empat teratas. Inilah yang kita inginkan dari turnamen sekelas superliga, biar semuanya semakin hari semakin seru,” papar Yoppy Rosimin, ketua PB Djarum yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Superliga Indonesia.

Galeri Djarum Superliga Badminton 2011