Ihsan Maulana Mustofa, pemain taruna PB Djarum mencetak prestasi yang memuaskan di ajang nasional sepanjang tahun 2012. Puncaknya, pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 ini berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Solo. Di babak final ia mengalahkan rekan seklubnya yang lebih dulu terkenal, Thomi Azizan Mahbub, 21-19, 21-11.

Kemenangan di Kejurnas mempunyai arti tersendiri bagi Ihsan karena ia persembahkan untuk keluarganya. "Saya ingat bahwa saya sudah latihan keras, dan kalau menang bisa menyenangkan keluarga," ungkap Ihsan saat itu. “Saya meyakinkan diri, kalau saya bisa dan harus fokus," tambah Ihsan.

Prestasi Ihsan juga bersinar di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas). Dari sepuluh seri Sirnas, ia merebut empat gelar juara. Di mulai dari Sirnas Sumatera Selatan yang berlangsung di kota Palembang bulan Maret lalu. Ihsan yang diunggulkan di tempat kedua, berhasil mengalahkan unggulan utama Rifan Fauziin Ivanudin (Pelatprov DKI Jakarta) di final dengan rubber game, 17-21, 21-8 dan 21-12. Sedangkan di semifinal, ia menang dari Jonathan Christie (Tangkas Specs), 21-16, 21-14.

Berselang satu pekan dari Palembang, ia meneruskan kejayaannya di kota Jambi. Di Sirnas Jambi ini, Ihsan kembali bertemu lawan yang sama seperti di Palembang pada partai puncak. Setelah mengalahkan Setyaldi Putra Wibowo (Guna Dharma), 15-21, 21-14, 21-11 di semifinal, ia menang dari Rivan Fauziin Ivanudin di final. Namun kali ini ia menang dua game langsung 27-25, 21-14.

 Pertengahan Mei 2012, Ihsan menjuarai Sirnas paling bergengsi yakni Sirnas DKI Jakarta. Di Sirnas dengan peserta terbanyak ini, ia kembali mengalahkan Jonathan Christie di semifinal dengan skor 21-10, 21-11. Kemudian di babak final, ia mengalahkan Setyaldi Putra Wibowo dengan pertandingan ketat yang berakhir dengan 19-21, 21-10, 21-17. Namun sayangnya karena kelelahan, pekan berikutnya ia harus kalah sebelum perempat final di ajang Sirnas Jawa Barat. Ia kalah dari pemain Tangkas Spec, Hardianto Kurniawan, 23-25, 13-21.

Keperkasaan di ajang Sirnas kembali ditunjukkan di Sirnas Bali. Di Sirnas yang berlangsung di kota Denpasar ini, Ihsan mengalahkan rekan seklubnya Rudi Cahyadi Budhiawan di semifinal, 21-16, 21-17. Di partai akhir, ia kembali bertemu Jonathan Christie dan menang 21-13, 19-21, 21-13. 

Dengan prestasi yang cukup baik di tahun 2012, sudah saatnya di tahun depan ia diorbitkan di level internasional. Ihsan merupakan salah satu kandidat yang pantas untuk diseleksi menuju Kejuaraan Asia Yunior dan Kejuaraan Dunia Yunior. Semoga talenta berbakat yang dimilikinya semakin menonjol dan mencetak prestasi di level yang lebih tinggi. (HK)