Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kota Surabaya Dengan Tiga Turnamen
30 September 2010
Kota Surabaya Dengan Tiga Turnamen
 
 

Jakarta – Surabaya menjadi kota kedua dengan jumlah turnamen terbanyak tingkat nasional dan Internasional, setelah urutan pertama ibu kota Jakarta yang menjadi penyelenggara terbanyak. Saya singgah di Surabaya pertama kalinya di tahun ini adalah untuk kejuaraan Walikota Surabaya, yang memang gengsinya pun sudah cukup diperhitungkan.

Arief Gifar mempunyai kenangan manis ketika berlaga di walikota cup 2010Di Kejuaraan Walikota, PB Djarum mengukir manis catatan kemenangan. Para pebulutangkis muda itu berhasil menjadi juara umum dengan menyabet lima gelar juara yang dipersembahkan oleh Arief Gifar Ramadhan, Kenny Putra Aviancy/Febriani Endar K, Anes Penty Haris, Hardi Yudha Satria, serta Andrew Susanto/Jeka Wiratama. Pesta kemenangan PB yang berdiri sejak tahun 1969 ini pun dilengkapi dengan setengah kemenangan di nomor Ganda Dewasa Putra, dimana Rendra Wijaya berduet dengan Tri Kusumawardhana dari PB Jaya Raya Suryanaga.

Surabaya terus menjadi saksi keperkasaan atlet-atlet yang senantiasa di gembleng di Kudus dan Jakarta. Di Indonesia Challenge, PB Djarum berhasil mencuri satu gelar melalui Rosaria Yusfin Pungkasari. Atlet-atlet Pelatnas yang berhasil pun beberapa diantaranya merupakan jebolan dari PB yang kini diketuai oleh Yoppy Rosimin tersebut. Mereka yang sukses diantaranya adalah Hendra Mulyono. Ia berhasil berdiri di podium bersama dengan Ayu Rahmasari di nomor ganda campuran, bahkan di nomor ganda putra, ketiga pasangan yang ada di podium merupakan besutan Djarum di Jakarta. Mereka adalah Rahmat Adianto/Rizky Yanu di podium ketiga, Andrei Adisita/Rahmat Adianto di posisi runner up serta sang juara Muhammad Ulinnuha/Berry Angriawan.

Dan di awal Oktober nanti, GOR Sudirman kembali akan dimeriahkan oleh smes-smes keras nomor ganda putra, dropshot cantik nomor tunggal putri, netting menawan nomor tunggal putra, potongan bola depan net ala ganda campuran.

Kembali, PB yang mengajarkan anak bermain bulutangkis, dan yang membekali pengalaman atletnya akan segera beraksi.

Gelombang pendatang pun akan mendatangi Kota Pahlawan itu, tak dinyana beberapa hotel yang dekat dengan venue kejuaraan sudah terisi full, apalagi Asrama Haji Sukolilo, yang hanya 5 menit dari GOR Sudirman, sudah penuh sejak 6 minggu lalu, saat masih bulan suci Ramadhan. Terlebih, jelang musim Haji, maka kamar asrama haji pun laris manis. Hal yang sama pun terjadi di Hotel Royal Regal yang sudah full booked. Bagi anda yang ingin menginap di Royal Regal silahkan berdoa agar ada tamu yang membatalkan kunjungannya. Bravo Surabaya!