Peringkat pebulutangkis putri PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti tetap tak beranjak dari peringkat dunianya sejak minggu lalu. Dalam daftar peringkat resmi yang dikeluarkan oleh
Badminton World Federation pada tanggal 7 April 2011, Maria Febe kini berada pada peringkat 32 dunia. Hanya selisih satu peringkat dari Lindaweni Fanetri yang kini menjadi pemain Indonesia berperingkat tertinggi yakni 31 dunia. Stagnasi yang dialami Febe bisa jadi disebabkan karena ia baru mengikuti dua turnamen di awal pembuka tahun ini. Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 ini hanya mengikuti turnamen Victor Korea Open Super Series Premier 2011 dan Proton Malaysia Open Super Series 2011 dengan hasil yang sama yakni bertahan di babak pertama pada kedua turnamen tersebut.
Hal yang sama juga di alami oleh Fransiska Ratnasari. Pergerakan peringkat dunianya juga tak mengalami perubahan. Sampai minggu ke 14, Nana, panggilan akrab Fransiska Ratnasari masih berkutat pada peringkat 46 dunia.
Dua pebulutangkis putri PB Djarum lainnya mulai mengalami pergerakan. Ana Rovita serta peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin Yulianti menunjukkan grafik meningkat. Ana yang pada minggu ke-13 masih berada pada peringkat 66 dunia kini bisa bertengger delapan peringkat lebih tinggi pada 58 dunia. Hal yang sama juga di alami oleh Maria Kristin Yulianti. Maria Kristin yang tengah mencoba bangkit pasca cidera yang melilitnya, peringkat dunianyapun kini mulai bergerak naik. Tercatat pada minggu ke -4 ia berada pada urutan 77 dunia, naik 5 peringkat dari minggu lalu yang berada pada 82 dunia.
Di ganda putri pemegang peringkat tertinggi di Indonesia, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga masih jalan di tempat. Selama 10 minggu berturut-turut peringkat dunia Finalis Indonesia Open Grand Prix 2010 ini masih berada pada peringkat 8 dunia. Di tahun 2011 pasangan ini sempat menjadi semifinalis Wilson Swiss Open Grand Prix Gold 2011.
Dibawahnya tercatat nama pasangan Annisa Wahyuni/Anneke Feinya Agustin. Pasangan ini turun satu peringkat menjadi 32 dunia setelah minggu lalu berada pada 31 dunia. Peringkat tertinggi bagi Annisa/Anneke ada pada 24 dunia. Mereka mendapatkannya pada akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011. Namun pasangan ini sudah dipisah sehingga tren menurun akan mereka alami. Annisa kembali berjuang memperkuat klub PB Djarum, sedangkan Anneke tetap berada di Pelatnas.
Dari tiga pemain yang pernah menjadi partner Komala Dewi hanya dengan Nurvita Keshya Hanadia bisa menembus daftar 50 besar dunia. Sejak dipisah, pasangan ini mengalami penurunan peringkat dari 37 dunia menjadi 44 dunia. Di tahun 2011 ini Komala Dewi mendapat pasangan baru lagi. Bersama dengan Jenna Gozali, mereka bisa menjadi runner up Ciputra Hanoi Vietnam Challenge 2011. Sayangnya dari daftar peringkat dunia yang dirilis pada minggu keempat belas, pasangan Komala Dewi/Jenna Gozali belum terdaftar.
Pasangan Shendy Puspa Irawati /Nitya Khrishinda Maheswari menjadi pasangan terakhir yang berada pada jajaran 50 besar dunia. Semifinalis Vietnam Grand Prix 2010 ini turun satu peringkat menjadi 46 dari 45 dunia pada minggu sebelumnya. (AR)