Maria Kristin Yulianti resmi disunting Andri Setianto pada Sabtu (17/9) pagi tadi. Di Gereja Katolik St Matias, Cinere-Jakarta, Maria dan Andri mengucap janji suci. Disaksikan keluarga besar, upacara pernikahan pun berlangsung khidmat.
Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini pun mengaku sudah memiliki rencana usai pernikahannya. Keduanya akan disibukkan untuk persiapan pesta pernikahan di kampung halaman Maria pekan depan. Mereka akan mengadakan pesta di GOR Maria Kristin di Tuban pada Sabtu (24/9) mendatang.
Namun mereka mengaku belum memiliki tanggal untuk bulan madu. “Bulan madu kayaknya ngga bisa langsung, karena ini kan sudah cuti panjang dari kantor, jadi masih harus nunggu dulu,” ujar Andri.
Mereka mengaku akan berbulan madu ke Yogyakarta. “Rencananya ke Jogja saja, saya sudah cukup familiar di kota itu,” lanjutnya.
Usai menikah, Maria sendiri memang akan meninggalkan dunia bulutangkis. Jika sebelumnya Maria tercatat sebagai pelatih PB Djarum, bulan Juli lalu, Maria mengundurkan diri dari posisinya di klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini. Maria pun akan hijrah ke Jakarta untuk tinggal bersama sang suami.
“Setelah menikah, saya hanya ingin belajar jadi ibu rumah tangga yang baik,” ujar Maria singkat.
Namun, Maria tak menutup kemungkinan bahwa dirinya masih bisa terlibat di berbagai acara yang digelar oleh klubnya itu. “Untuk acara-acara seperti coaching clinic dan yang lain masih bisa, yang penting dapat izin suami,” pungkasnya.
“Saya sendiri sebenarnya menyerahkan semuanya kepada Maria, saya hanya bisa mendukung keputusan Maria,” pungkas Andri.
Maria hingga saat ini adalah atlet tunggal putri merah putih terakhir yang mampu meraih medali di arena Olimpiade. Maria sukses membawa pulang perunggu dari Beijing di tahun 2008 silam. Maria pun sukses menjadi runner up Djarum Indonesian Open Super Series 2008, dan menjadi salah satu anggota tim Uber saat berhasil menjadi runner up di tahun yang sama. Profil lengkap Maria bisa diakses di sini. (RI)