Tiga Srikandi PB Djarum yang bertanding di Li Ning New Zaeland International Challenge 2011 melaju sesuai dengan skenario. Seluruhnya berhasil melenggang ke babak kedua. Kemenangan pertama dari tiga srikandi di buka oleh pemain mungil Ana Rovita. Menghadapi Jeanine Cicognini, pemain yang mempunyai peringkat di atasnya, Ana bisa bermain cemerlang. Pada set pembuka Ana mendominasi jalannya pertandingan. Semifinalis Djarum Super Indonesia Open Super Series 2010 ini tak bisa dikejar oleh pemain asal Swiss ini. Tak sekalipun lawan bisa menyamakan kedudukan. Hanya saja pada saat memimpin jauh 17-8, pemain Swiss ini bisa bangkit dan berusaha mengejar dan memperkecil jarak menjadi 17-12. Dengan tambahan tiga angka Ana bisa mendapat angka 20 terlebih dahulu sementara lawannya hanya bisa menambah dua saja dan membuat kedudukan menjadi 20-14. Keadaan sedikit menegang, Ana yang hanya membutuhkan tambahan satu angka saja untuk mengakhiri set pertama ternyata masih bisa ditahan oleh pemain Swiss. Sementara Jeanine bisa mendapat tiga angka secara berurutan dan mendekat menjadi 20-17. Akhirnya satu angka penutup bisa di raih Ana. Set pertama di tutup Ana dengan 21-17.
Memasuki set kedua, pemain Swiss berperingkat 47 dunia itu bangkit. Setelah disamakan kedudukan oleh Ana menjadi 2-2, laju perolehannya tak tertahan. Lambat laun jarak perolehan angka antar dua pemain ini semakin melebar. Sampai jeda set kedua pun Ana masih tertinggal dengan 4-11. Selanjutnya keadaan tak juga berubah. Ana masih tertahan sampai angka menunjukkan 8-15. Di angka kritis 14-19, Ana masih juga tertinggal. Ana yang terkenal ulet dan pantang menyerah mulai menunjukkan kegigihannya. Kemanapun bola datang selalu dikejarnya. Sedikit demi sedikit Ana bisa memperkecil ketertinggalannya sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sesudah itu, angka sama terus terjadi sampai 24-24. Sebenarnya pemain Swiss hanya butuh satu tambahan angka saja saat angka menunjukkan 24-25. Tetapi yang terjadi, Ana bisa mendapat tiga angka secara berturut-turut sekaligus memenangkan set kedua dengan 27-25.
Kemenangan kedua Srikandi PB Djarum di persembahkan oleh Fransiska Ratnasari. Pemain yang akrab dipanggil Nana ini menang mudah atas Claudia Rivero Modenesi dengan 21-8, 21-11.
Kemenangan ketiga di dapat oleh Maria Kristin Yulianti. Tetapi tak mudah bagi peraihmedali perunggu Olimpiade Beijing ini untuk bisa melenggang ke babak kedua. Pemain Jepang Mayu Sekiya memaksanya berada di lapangan lebih dari satu jam dan bermain rubber game. Di set pertama, smes Maria Kristin banyak membuahkan angka dan membuatnya unggul 21-15. Di set kedua, giliran pemain Jepang bisa mengambilnya dengan 21-14. Pada set penentuan, Maria Kristin sempat tertinggal jauh dengan 9-15. Dengan permainan netting yang mulus yang divariasikan dengan smes, Maria bisa menyalib dengan 16-15. Setelah bisa disamakan oleh pemain Jepang dengan 16-16, Maria segera bisa menutup set penentuan dengan 21-16.
Di babak kedua, dua pemain akan berhadapan dengan pemain tangguh. Fransiska Ratnasari akan bertemu salah satu ratu bulutangkis China Zhu lin dan Maria Kristin Yulianti akan menghadapi unggulan kedua asa China Taipei Tzu Ying Tai. Sementara itu Ana Rovita akan bertemu dengan pemain Pilipina Malvinne Venice Alcala. (AR)
