Denpasar – Arief Gifar Ramadhan kembali akan mengadu kemampuan bersama Wisnu Yuli asal PB Surya Baja. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Piala Walikota beberapa waktu lalu. Kala itu Arief sukses merengkuh gelar juara setelah menang dengan 21-18 dan 21-18.
Arief lolos ke babak semifinal setelah pada partai perempat final ia sukses menundukkan rekannya Ryan Fajar Satrio, 21-15 dan 21-11. Di babak semifinal ia ditantang Ichwan Noor Yudha yang merupakan wakil dari Pusdiklat Jaya Raya.
Ichwan sendiri berhasil lolos ke babak semifinal setelah menundukkan taruna PB djarum lainnya, Kho Hendriko Wibowo, dengan 21-18 dan 21-18.
Pertarungan antara Arief melawan Ichwan berlangsung dalam dua game langsung. Diunggulkan di tempat ke dua, membuat Arief tak begitu banyak mengalami kesulitan, ia berhasil menang 21-12 dan 21-14 untuk memastikan tiket ke partai puncak.
Arief akan kembali menantang Wisnu Yuli yang sukses menghentikan langkah unggulan pertama asal PB Djarum, Shesar Hiren Rustavito. Pertarungan melelahkan selama tiga jam ini harus dilakoni Wisnu sebelum bisa menantang Arief yang terlebih dulu sudah menunggu.
Wisnu menyerah tipis 20-22 di game pertama, tetapi kemudian berhasil meraih dua game berikutnya dengan angka 22-20. Di game penentuan Wisnu sempat memimpin 20-18 kemudian bisa disamakan oleh Vito, tetapi dewi fortuna memang lebih berpihak kepadanya, ia menang dengan 23-21.
Menghadapi partai ini, Arief tak banyak berkomentar. Ia hanya mengungkapkan bahwa besok akan kembali menjadi pertarungan yang akan sangat melelahkan,
“Besok yang penting saya bisa main bagus, menang dan kalah urusan belakangan,” papar Arief.
Jika Arief kembali berhasil menundukkan Wisnu di partai puncak, maka ini akan menjadi gelar Djarum Sirnas pertamanya di tahun 2010 setelah ia terakhir memenangkan Djarum Sirnas pada tahun lalu di Surabaya.
Karena batalnya digunakan lapangan pertama GOR Lila Bhuana, setelah lantainya bermasalah maka beberapa partai semifinal baru akan digelar pada Sabtu (6/8) mulai pukul 08.00 WITA.