Meiliana Jauhari yang diturunkan di Ganda Campuran bersama David Pohan dan di Ganda Putri bersama Shendy Puspa Irawati, berhasil membawa tim atlet PB Djarum menjuarai Bahrain Satelitte Turnament. Atlet yang mempunyai hobi mendengarkan musik, belajar bahasa, dan main komputer ini benar-benar ingin membuktikan dirinya sebagai atlet tangguh.
Pada Ganda Campuran, Meiliana Jauhari/David Pohan tampil menghadapi pasangan Austria-Bahrain, Clemens Smola/Rehana Sunder, di awal pertandingan dengan 21-6, 21-4. Kemudian mereka melaju ke babak berikutnya menghadapi Ebrahim Jafar Al-sayed Jafar/Jayashree Nair dari Bahrain. Pergulatan mereka diakhiri dengan kemenangan pasangan PB Djarum lewat perolehan angka 21-14, 21-17. Kemenangan ini sekaligus menghantar mereka menuju semi final.
Di semi final, Meiliana dan David telah ditunggu oleh pasangan dari Italia, Klaus Raffeiner/Agnese Allegrini. Melalui permainan yang menarik, pasangan ini berhasil menggagalkan pasangan Italia tersebut melangkah ke final dengan, 21-14, 21-14.
Pertarungan sengit di final tak bisa dihindari. Meiliana dan David harus bersiap menghadapi pemain Portugis, Alexandra Paixao/Filipa Lamy yang sebelumnya, di semi final, telah berhasil menaklukkan pasangan India, Jaison Xavier/Shalini Shetty.
Meiliana dan David sendiri bekerja dengan ekstra keras untuk menumbangkan Alexandre dan Filipa dalam sebuah pertarungan panjang 3 set yang berakhir dengan 19-21, 21-14, 21-14. Dengan demikian maka srikandi muda asal PB Djarum ini telah mengantongi satu gelar juara.
Dari pertandingan di Ganda Putri, Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati tampil mempesona. Mereka berhasil mengibarkan bendera juara paling tinggi setelah di final mereka berhasil menggebuk pasangan asal Malaysia, Wai See Wong/Hooi Yee Chor dengan 22-20, 21-17.
Mereka pun memenangi pertarungan di Ganda Putri setelah memetik kemenangan demi kemenangan di babak-babak sebelumnya. Lawan pertama mereka di babak perempat final adalah pemain Srilanka, Rasangi Kalpana Ranatunge/Nadeesha Gayatri, dengan skor, 21-19, 21-14. Kemudian di semi final, mereka menghadapi Huwaina Razi/Caren Hueckstaedt dari Swiss, yang diakhiri dengan kemenangan Ganda Putri kita dengan 21-13, 21-5.
Shendy yang suka mengisi waktu luang dengan liburan dan jalan-jalan ke mall ini, menjadi pasangan cocok di Ganda Putri bersama Meiliana. Kecocokan dengan pasangan main merupakan salah satu kekuatan di Ganda Putri. Kekuatan mereka ini dibuktikan di final, saat menghadapi Malaysia dengan 2 set langsung.
Semoga prestasi ini dapat terus dikembangkan, demi mengharumkan nama bangsa.