Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Menunggu Kiprah Para Campuran
24 Agustus 2011
Menunggu Kiprah Para Campuran
 
 

Babak utama Vietnam Open Grand Prix 2011 akan dimulai hari ini (24/8). Di sektor ganda campuran, Pelatnas diwakili oleh tiga pasangan. Mereka adalah salah satu srikandi jebolan PB Djarum, Shendy Puspa Irawati yang berpasangan dengan Ricky Widianto, Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni serta Mochammad Rizky Delinugraha/Richi Dili Puspita, ditambah dua pasangan lain asal PB Jaya Raya Putra Eka Roma/Aris Budiharti dan Hafiz Faisal/Shella Devi.

Hanya dua dari lima wakil Indonesia yang diunggulkan. Pertama adalah Rizky/Richi yang diunggulkan ditempat kelima, sementara Irfan/Weni menempati unggulan ketujuh. Ricky/Shendy sendiri baru saja menyumbangkan emas beregu di Universiade Shenzhen 2011, serta perunggu di nomor perorangan. Sedangkan dua pasangan lainnya adalah pasangan muda yang diharapkan mampu bersaing di kelas senior ini, dimana kedua pasangan ini biasa bertarung di nomor taruna di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas).

Jalan terjal sudah akan menanti Ricky/Shendy. Jika lolos dari babak pertama hari ini, kemungkinan besar mereka akan bersua dengan Chayut Triyachart /Yao Lei di babak kedua. Pasangan ini pun baru saja berhasil menembus babak perempat final kejuaraan dunia dengan menaklukkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam yang notabene unggulan ketiga. Tentu saja, performa menanjak pasangan Singapura ini patut diwaspadai oleh Ricky/Shendy.

Berlabel unggulan, tentu tidak salah jika kita berharap lebih kepada pasangan Rizky/Richi. Mereka seharusnya bisa menembus hingga perempat final untuk bersua dengan unggulan lainnya, yakni Arun Vishnu/Aparna Balan dari India.

Disisi lain, dua pasangan Indonesia sudah harus saling bertatap muka di babak kedua jika berhasil melewati pertandingan perdana. Irfan/Weni harus melalui pasangan China Taipei Lu Jing Yao/Liu I Chun. Sementara pasangan muda lainnya, Hafiz/Shella akan menantang pasangan Malaysia, Tan Wee Gleen/Lim Yin Fun.

Nomor ganda campuran saat ini memang tengah menjadi tulang punggung Indonesia. Semoga para pebulutangkis muda Indonesia ini, bisa menunjukkan performa dan memunculkan sebesit harapan bagi merah putih untuk bisa terus melanjutkan tongkat estafet kedigdayaan negeri ini di nomor ganda campuran.

Menjadi unggulan bukan berarti bisa menang mudah, dan tak diunggulkan bukanlah batasan untuk berprestasi, tak ada yang tak mungkin di dunia olah raga. Selamat berjuang punggawa dan srikandi tanah air!