Jakarta – Pagelaran babak pertama China Masters 2010 ini membawa kabar gembira bagi tanah air. Satu-satunya tunggal putra dari Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil lolos ke babak kedua. Berbekal satu kemenangan sebelumnya atas Yan Kit Chan dipertemuan mereka tahun lalu, Hayom pun akhirnya berhasil mengulang kesuksesannya di Changzhou, China.
Di game pertama, penghuni rangking 26 dunia itu berhasil meraih lima angka berturut-turut hingga memimpin 6-1. Hayom terus mendulang pundi-pundi angka, hingga memimpin cukup telak di angka 13-4. Raihan angka Hayom ini didukung oleh permainan netting cantiknya. Ia pun memimpin 18-10, sebelum akhirnya membungkam pebulutangkis asal Hongkong itu dengan 21-11.
Di paruh pertama game kedua, pertarungan perolehan angka lebih ketat. Selisih angka tak lebih dari tiga poin, sebelum akhirnya Hayom berhasil memaksa interval di angka 11-8. Setelah istirahat, atlet andalan Indonesia ini akhirnya berhasil melepaskan diri dari permainan Yan, dan meraih lima angka berturut-turut untuk unggul 17-9. Akhirnya Hayom memastikan tiket ke babak kedua dengan 21-13.
Di babak kedua, unggulan 7, Chen Long telah menanti. Rangking 9 dunia itu sukses menekuk atlet asal Israel, Misha Zilberman dengan 21-10 di kedua game.
Pertemuan antara Hayom dan Chen Long nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka. Di pertemuan perdana, Hayom harus mengakui keunggulan salah satu putra terbaik China tersebut. kala itu Hayom menyerah di tangan Chen, saat melakoni babak kedua di Swiss Super Series pada Maret silam setelah melakoni pertarungan ketat tiga game, menyerah 12-21 di game pertama, Hayom mencuri game kedua dengan 21-17, tetapi keberuntungan berpihak di putra negeri tirai bambu itu, Hayom pulang setelah kalah dengan 15-21 di game penentuan.
Dengan mengetahui tipe permainan lawan, dan pengalaman bertanding sebelumnya, tak mustahil bagi Hayom untuk bisa menembus babak perempat final untuk kemudian berhadapan dengan pemenang pertarungan antara juara dunia, Chen Jin yang akan menantang Chou TIen Chen dari Taipei.