Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Djarum Berpeluang Untuk Menambah Empat Gelar Tambahan
09 Oktober 2010
Djarum Berpeluang Untuk Menambah Empat Gelar Tambahan
 
 

Surabaya – Setelah memastikan dua gelar melalui nomor Tunggal Remaja Putri dan Ganda Taruna Putri, PB Djarum juga berpeluang untuk menambah empat gelar lainnya melalui nomor Tunggal Dewasa Putri, Ganda Dewasa Campuran, Ganda Campuran Taruna, serta Tunggal Taruna Putri.

Maria Elfira Christina berhasil mencapai babak final di kedua nomor yang diikuitnya. Ia hari ini kembali berhasil menekuk atlet Pelatnas, Elisabeth Purwaningtyas dengan rubber game. Ini merupakan ketiga kalinya Maria berhasil mengalahkan Elisabeth. Hari ini (08/10), Ia menang dengan skor 13-21, 21-9 dan 21-12. Sedangkan bersama Rendra Wijaya, ia melangkah ke final setelah menang dua game langsung atas Riyo Arief/Andriani Ratnasari, 21-14 dan 21-18.

“Tidak ada target atau strategi khusus, tadi saat bermain tunggal, sebisa mungkin saya terus mengejar bola, karena kondisi saya pun masih fit,” ungkap atlet yang kerap di sapa Ci Fira ini.

Di final nomor tunggal Fira akan ditantang oleh Renna Suwarno yang menyingkirkan Maziyyah Nadhir dengan 21-12 dan 21-16, sedangkan di nomor ganda campuran mereka akan berhadapan dengan I Komang Sandiwijaya/Silvynna Kurniawan yang menang atas pebulutangkis tuan rumah, Nur Wahid Adianto/Heti Nugraheni dengan 21-15 dan 21-17.

Yeni Berhasil Mengalahkan Atlet Asal SingapuraDi nomor Tunggal Taruna Putri, Yeni Asmarani berhasli menyingkirkan atlet asal Singapura, Tan Wei Han. Yeni di awal pertandingan tadi sempat tertinggal, bahkan hingga kedudukan 17-18. Tetapi berkat kematangan dan mental juaranya, ia berhasil mengatur permainan untuk kemudian menambah raihan dua angka untuk menutup game pertama dengan 21-18.

Di game kedua pun pertarungan ketat terjadi. Yeni yang bermain di lapang lima ini, sempat kembali tertinggal di awal game, ia kehilangan dua angka dan tertinggal 0-2, tetapi kemudian berhasil menyamakan kedudukan dan unggul 3-2, di interval Yeni kembali tertinggal dengan 10-11. Netting tipis di depan net kembali membuat kedudukan imbang. Jelang akhir game, Yeni kembali tertinggal 17-19. Dan sepertinya gabungan antara teknik, stamina dan dewi fortuna tengah berpihak kepada Yeni. Ia akhirnya menebus tiket final dengan 21-19.

“Sebisa mungkin bermain bagus,” ungkap Yeni.

Di final nanti ia akan ditantang oleh Lia Listyaningrum yang susah payah mencapai final. Lia harus memeras keringat saat menyingkirkan Dian Fitriani dengan skor super ketat, 21-18, 16-21 dan 22-20. Jones Ralfy Jansen/Nurbeta Kwanrico pun berkesempatan menyumbangkan kemenangan terjadap PB Djarum, setelah di babak semifinal tadi mereka menumbangkan rekannya, Lukhi Apri Nugroho/Aulia Putri Darajat dengan 21-17 dan 21-13. Di final nanti mereka akan berhadapan dengan Putra Eka R/Aris Budiarti.

Ada menang, ada juga kekalahan. Kali ini pil pahit harus ditelan oleh Ganda Campuran Remaja. Kenny Putra Aviancy/Ristya Nugraheny harus mengakui keunggulan Aldo Abdilah/Deaula Gendy, 16-21 dan 14-21. Kekalahan pun berlanjut, Ihsan Maulana Mustofa, jawara Djarum Sirnas Bali ini harus mengakui keunggulan Febi Ardiansyah Ramadhan dengan 21-15, 14-21 dan 18-21. Sementara Andreas Aditywarman harus tunduk ditangan Senatria dengan 17-21 dan 8-21.

Galeri Sirnas Surabaya
Djarum Sirnas Online Score