PB Djarum dengan dipimpin oleh Maria Kristin Yulianti akhirnya sukses turut berpartisipasi dalam Solibad Day 2012 yang jatuh pada Sabtu (29/9) kemarin. Maria memimpin flashmob yang digelar di GOR Jati Kudus, dimana ia diikuti oleh yunior-yuniornya di sektor tunggal putri.
"Sebetulnya kami tidak merencanakan hal ini, ide untuk turut serta pun baru muncul kemarin (Jum'at 28/9) sore. Kami awalnya tidak akan berpartisipasi, tapi kemudian kami berfikir bahwa kami sebagai atlet bulutangkis, juga ingin turut serta dan menunjukkan bahwa kami juga peduli, ini salah satu bentuk dukungan yang bisa kami berikan," ujar Maria.
Peraih medali perunggu itu pun tadinya tidak akan bertindak sebagai pemimpin flashmob Solibad ini, tetapi ia kemudian didaulat oleh yunior serta rekan-rekannya yang juga atlet dan pelatih di PB Djarum untuk menjadi pemimpin. "Sebetulnya asalnya bukan saya, tapi kata yang lain bilang kalau saya maskotnya," ujarnya sambil tertawa.
Sementara atlet tunggal putri PB Djarum lainnya, Fransiska Ratnasari juga mengakui bahwa ia menyukai kegiatan ini. "Acaranya seru, anak-anak juga antusias untuk terlibat," ujarnya.
Kudus menjadi kota ketiga yang berhasil menyelenggarakan Flashmob Sabtu kemarin. Dua kota lainnya adalah Palembang dan Jakarta. Kedua kota ini melibatkan atlet nasional dan juga para pecinta bulutangkis yang tergabung dalam komunitas badminton lovers. Di Palembang bahkan flashmob diikuti oleh beberapa atlet nasional yang memang sudah berlaga di Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 yang memang masih berlangsung.
Greysia Polii yang juga memimpin flashmob tahun lalu kembali menjadi pemimpin kegiatan ini, namun kali ini ia memimpin bersama finalis Kejuaraan Asia Junior 2012 asal Jepang, Nozomi Okuhara, serta melibatkan atlet ganda putri lain seperti Della Destiara Haris, Suci Rizky Andini dan Anggia Shitta Awanda. Sementara di Jakarta, peraih medali emas untuk DKI di Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2012, Belaetrix Manuputty memimpin flashmob yang juga diramaikan oleh Ririn Amelia.
Apa itu flashmob? Flashmob adalah sebuah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah kegiatan dimana sekelompok orang yang tiba-tiba berkumpul dan melakukan gerakan yang seragam untuk kemudian kembali menyebar setelah selesai. Sedangkan Solibad sendiri adalah kepanjangan dari Solidarity Badminton, sebuah gerakan yang dirintis oleh jurnalis bulutangkis asal Perancis, Raphael Sachetat yang memiliki misi untuk menyatukan berbagai elemen bulutangkis untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Flashmob sendiri dipilih sebagai sarana promosi agar semakin banyak orang tahu tentang Solibad, mau membantu dan pada akhirnya meningkatkan kepedulian terhadap berbagai isu khususnya kemanusiaan. Tahun 2011 lalu, Flashmob untuk Solibad digelar di 65 kota dari 43 negara, sementara tahun ini direncanakan akan digelar di 110 kota. Hingga berita ini ditulis, di bumi bagian lain masih berlangsung berbagai persiapan dan pelaksanaan flashmob. (IR)
