Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Djarum Online Score, Sebuah Inovasi Bagi Bangsa
31 Maret 2010
Djarum Online Score, Sebuah Inovasi Bagi Bangsa
 
 

Perbulutangkisan Indonesia akan segera memasuki babak baru dengan peluncuran Djarum Online Score. Sebuah inovasi teknologi yang diharapkan mendukung peningkatan kualitas Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis. Djarum Online Score akan memanjakan penikmat bulutangkis dengan tampilan poin-poin pertandingan secara real time. Djarum Online Score yang diakses melalui situs www.djarumsuper.com dilengkapi dengan pilihan pertandingan dari beberapa lapangan yang sedang bertanding. Pengakses juga dapat melihat posisi pemain yang sedang bertanding dan durasi setiap pertandingan. "Inovasi ini memudahkan orang menikmati pertandingan dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai kompetisi yang baik dengan dilengkapi fasilitas pendukung seperti turnamen super series," ungkap Roland Halim dari PT. Djarum dalam jumpa pers yang berlangsung kemarin (30/3). Sambutan positif juga datang dari kalangan atlet bulutangkis seperti Rendra Wijaya. "Keluarga atlet bisa cepat lebih tahu hasil pertandingan," tutur adik kandung pemegang emas Olimpiade, Chandra Wijaya ini.

Djarum Sirkuit Nasional

Djarum sirkuit nasional melakukan peningkatan lainnya dengan menaikkan hadiah dengan nilai total minimal Rp. 165 juta dibandingkan tahun lalu Rp. 150 juta. "Dengan hadiah besar terutama di kelompok dewasa diharapkan para pemain yunior terpacu naik ke kelas Dewasa. Ini juga sebagai upaya minimalisasi pencurian umur," ulas mantan pebulutangkis nasional, Fung Permadi. Perubahan lainnya berupa peningkatan poin untuk kategori dewasa dari 1.700 poin menjadi 2.500 poin, kategori taruna dari 900 poin menjadi 1.200 poin dan kategori remaja dari 400 poin menjadi 600 poin. Djarum dan PBSI juga menambah frekuensi pertandingan dari delapan seri tahun lalu menjadi sembilan seri. Kota-kota yang disinggahi Djarum Sirkuit Nasional 2010 adalah Balikpapan, Manado, Pekan Baru, Jakarta, Bandung, Tegal, Bali, Surabaya dan Batam. "Sirnas menjangkau daerah-daerah luar Jawa dengan harapan terjadi pemerataan prestasi dan munculnya bibit-bibit baru dari berbagai daerah," tutur Sekjen PBSI, Jacob Rusdianto.

Tahun ini Djarum Sirnas mengambil tema "Melanjutkan Tradisi Juara" dengan haarpan meningkatnya kemampuan atlet junior melanjutkan tradisi juara dunia dan medali emas Olimpiade untuk mengharumkan nama bangsa. "Djarum bersama elemen lainnya ingin membantu regenerasi bulutangkis Indonesia," ungkap Roland Halim. Dengan Djarum Sirnas ini diharapkan munculnya generasi-generasi baru yang akan menjadi bibit-bibit potensial bulutangkis Indonesia dimasa mendatang dan berujung dengan kejayaan bulutangkis Indonesia. (HK)