Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Cartia Ryoga: Alumni PB Djarum yang Melanjutkan Karier di Negeri Paman Sam
26 September 2025
Cartia Ryoga: Alumni PB Djarum yang Melanjutkan Karier di Negeri Paman Sam
 
 

Ryoga Dwikirawrdana merupakan salah satu dari sekian banyak alumni PB Djarum yang mendapat apresiasi besar dari komunitas bulu tangkis, baik di dalam maupun luar negeri. Pria kelahiran Ampenan, 10 September 2005 ini memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat pada tahun 2022 demi melanjutkan kariernya di dunia bulu tangkis.

Langkah Ryoga untuk merantau ke Negeri Paman Sam berawal dari tawaran seorang rekan yang lebih dulu berkarier di sana. Meski sempat diliputi keraguan, Ryoga akhirnya memantapkan hati dan terbang ke Melville, New York. Di kota itulah, ia memulai lembaran baru sebagai pelatih sekaligus pemain di Long Island Badminton Center.

"Saya mulai berkarier di Amerika sejak Juni 2022, di Long Island Badminton Center, New York. Awalnya ragu dan sempat berpikir panjang, tapi setelah mempertimbangkan banyak hal, saya akhirnya memutuskan untuk berangkat," ungkap Ryoga.

Di Amerika, Ryoga membuktikan dirinya mampu menjalani dua peran sekaligus: sebagai pelatih dan juga pemain. Perjalanan kariernya pun tak lepas dari torehan prestasi. Ia telah mengikuti berbagai kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan oleh USA Badminton, termasuk New York Open 2024, di mana ia berhasil meraih gelar runner-up.

"Banyak kejuaraan yang saya ikuti di sini. Salah satunya New York Open 2024, di mana saya berhasil menjadi runner-up. Selain itu, saya juga aktif mengikuti berbagai turnamen resmi yang digelar oleh USA Badminton," tutur Ryoga.

Sebelum menetap di Amerika, Ryoga memulai karier bulu tangkisnya di Indonesia dengan prestasi yang cukup gemilang. Ia mengawali langkahnya dari Pulau Lombok dan berhasil lolos seleksi Audisi Umum PB Djarum pada tahun 2015. Sejak saat itu, Ryoga menjadi bagian dari salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia, dan sempat menduduki peringkat satu nasional di kelompok usia U-13.

"Dulu saya bisa dibilang salah satu pemain yang cukup menonjol. Saat usia 13–15 tahun, saya pernah menempati peringkat satu nasional di sektor tunggal putra. Peringkat Asia Junior saya juga sempat masuk 10 besar—antara peringkat 7 atau 8. Waktu itu saya cukup mendominasi," kenang Ryoga.

Kini, Ryoga sedang dalam proses pengalihan ID BWF (Badminton World Federation) dari bendera Indonesia ke Amerika Serikat agar bisa tampil di level internasional. Meskipun saat ini masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Ryoga tidak menutup kemungkinan untuk berpindah kewarganegaraan di masa depan.

"Saya masih yakin bisa bersaing di dunia bulu tangkis. Usia saya masih muda, dan saya tidak mau berhenti. Saya ingin terus bermain di berbagai kompetisi. Saat ini fokus saya memang masih di turnamen nasional Amerika Serikat, tapi ke depan saya juga ingin tampil di turnamen internasional," pungkasnya. (AH)