Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rijal Minta Maaf, Fran Lengah
10 Agustus 2011
Rijal Minta Maaf, Fran Lengah
 
 

Wembley Arena sepertinya menjadi GOR angkuh yang gagal ditaklukkan oleh dua pasangan ganda campuran tanah air. Besutan PB Djarum, Muhammad Rijal/Debby Susanto serta Fran Kurniawan yang berduet dengan Pia Zebadiah harus langsung tersingkir di Kejuaraan Dunia 2011.

Rijal/Debby tersingkir terlebih dahulu, setelah mereka gagal mengatasi perlawanan Mads Pieter Kolding/Julie Houmann dari Denmark. Rijal/Debby menyerah dalam permainan dua game langsung, 17-21 dan 19-21.

Rijal mengakui kekalahannya kali ini karena penampilannya yang buruk. Kepada www.pbdjarum.org, ia berujar bahwa permainannya di babak pertama turnamen paling bergengsi di tahun 2011 ini dibawah performanya.

Saya merasa permainan saya hari ini dibawah penampilan saya biasanya, dan saya pribadi sangat kecewa,” ujarnya.

Rijal pun mengungkapkan permintaan maafnya kepada rekannya, Debby serta kepada pelatihnya, Richard Mainaky.

Saya meminta maaf, atas penampilan buruk saya di sini, tetapi sepulang dari sini saya berjanji akan segera memperbaiki semua kelemahan-kelemahan saya,” ungkapnya.

Duka pun berlanjut. Merah putih kembali harus kehilangan wakilnya setelah unggulan 9, Fran/Pia juga harus angkat koper dari London. Mereka tunduk dalam pertarungan ketat tiga game atas ganda China Taipei Fang Chieh Min/Wang Pei Rong.

Tertinggal 13-21 di game pertama, Fran/Pia mampu membalik keadaan di game kedua dengan unggul telak 21-11. Awal game ketiga, mereka pun sebetulnya bisa mengendalikan permainan dan terus memimpin hingga jelang akhir permainan. Mereka unggul jauh 18-13, dan terlihat akan memetik kemenangan. Namun, dewi fortuna berkata lain, dengan perubahan strategi pasangan China Taipei itu akhirnya mampu menyamakan kedudukan di angka 19 dan berbalik memenangkan game ketiga ini dengan 21-19.

Ini sudah hasil terbaik yang bisa kami berikan, hanya saja saya memang merasa cukup kecewa karena kami kehilangan game ketiga padahal sudah memimpin,” ujar Fran.

Fran sendiri mengakui, jelang akhir game ketiga, mereka tak bisa mengelak untuk mengikuti permainan lawan. Ia pun mengakui cukup bingung dengan lawan yang terlihat seperti cukup enggan bermain, tetapi justru itulah yang membuat mereka kehilangan kemenangan hari ini.

Bagi saya, setiap kejuaraan sebetulnya sama saja, tidak ada beban atau saat diunggulkan pun bebannya sama saja, tapi saya menikmati hasil ini dan bersyukur, semoga kedepannya bisa mencapai yang diinginkan,” pungkasnya.

Dengan demikian, Indonesia tinggal menumpukkan harapannya di ganda campuran di pundak peraih gelar juara Singapore Super Series 2011, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka baru akan bermain pada hari ini (10/8).