Jakarta – Rangkaian Tangkas Alfamart Junior Challenge Open hampir memasuki babak akhir. Di semifinal yang digelar pada Jum'at (11/6) siang, para atlet muda ini memperebutkan dua tiket ke babak puncak. PB Djarum sendiri akhirnya berhasil menempatkan tiga wakilnya di tiga nomor untuk laga final yang akan digelar Sabtu (12/6).
Kemenangan pembuka di buka oleh pasangan ganda campuran Dandi Prabudita/Deariska Putri Medita. Dandi/Dea yang ditempatkan diunggulan ketiga berhasil mengatasi perlawanan ganda asal PB Mutiara, Ivandi Danang/Anggi Widia Setiawan. Dandi/Dea berhasil mengatasi unggulan 9/16 itu dengan dua game langsung. Setelah unggul 21-19 di game pertama, Dandi/Dea unggul 21-15 di game kedua.
"Untuk besok, di campuran saya tidak mau berfikir menang atau kalah, yang penting saya bisa bermain sebaik mungkin," ungkap Dandi.
Dandi dan Dea berpeluang untuk koleksi gelar ganda, setelah mereka juga berhasil menembus babak final di nomor ganda. Deariska yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja berhasil mencuri tiket ke babak final setelah berhasil menekuk pasangan Rina Andriani/Melvira Oklamona.
Dea/Gloria berhasil membungkam pasangan asal Ragunan itu dengan 21-13 dan 21-12. Di final nanti, akan terjadi ulangan babak perempat final Djarum Sirnas Pekanbaru, dimana Dea/Gloria akan menghadapi Aris Budiharti/Dian Fitriani dari PB Jaya Raya. Di Pekanbaru lalu, Dea/Gloria menyerah dengan rubber game, dan Gloria berjanji pertandingan nanti akan menjadi pertandingan partai balas dendamnya.
"Di Pekanbaru kami harusnya bisa menang, tapi kami malah kalah. Ini (final – red) akan menjadi pertandingan balas dendam kami, dengan tetap mempertahankan semangat berjuang kami," ungkap Gloria.
Sedangkan Dea, tak jauh berbeda dengan Gloria, ia menyatakan siap mempersembahkan permaian terbaik yang dimilikinya.
"Yang penting saya terus semangat, dan pantang menyerah," ungkap Dea.
Setelah berhasil memastikan dua tempat bagi PB Djarum di final, pertandingan hari ini ditutup dengan kemenangan Dandi bersama Jones Ralfy Jansen di nomor ganda putra. Menghadapi kompatriotnya Edi Subaktiar/Felix Kinalsal. Juara Djarum Sirnas Balikpapan ini dipaksa bermain rubber game.
Di game pertama Jones/Dandi salah memprediksi tempat jatuhnya shuttlecock yang diperkirakan keluar ternyata di nyatakan masuk oleh hakim garis. Mereka menyerah 19-21. Tak mau mengulangi kesalahannya, Jones/Dandi tampil lebih ngotot di dua game terakhir. Pasangan yang merupakan semifinalis kelompok Dewasa di Djarum Sirnas Bandung ini berhasil membungkus dua game berikutnya dengan 21-15 dan 21-16.
Jones/Dandi akan berhadapan dengan Ivandi Danang/Hardianto. Ivandi/Hardianto sendiri berhasil menyingkirkan juara turnamen Candra Wijaya, Rangga Yave Rianto/Praveen Jordan. Ivandi/Hardianto menang dengan 21-12 dan 21-17. Dandi yang memang pernah mengenyam kerasnya latihan di PB Mutiara, mengakui pengalaman berlatih bersama mereka, dan mengetahui tipe pertamainan mereka, akan menjadi kunci kemenangannya di final nanti.
"Saya mengenal permainan mereka, jadi saya lebih yakin untuk bisa menang," lanjut Dandi mantap.
Sementara itu, tunggal putra satu-satunya harapan PB Djarum, Riyanto Subagja gagal melaju ke babak final setelah menyerah dari pebulutangkis Thailand, Prinyawat Thongnuam dengan dua game langsung. Riyanto yang sempat memimpin 11-4 di interval pertama harus mengakui keunggulan lawannya dengan 16-21, dan menyerah 11-21 di game kedua.
Babak final sendiri akan mulai digelar pukul 14.00 WIB. Panitia pun mantap dengan menghadirkan beberapa artis ibu kota untuk memeriahkan partai final ini. Artis yang akan tampil adalah Kerispatih, Saykoji dan The Virgin. (IR)