Dari Tunggal Taruna Putri, Dinar Dyah Ayustine mengulang kesuksesannya mengalahkan Rusidina Antardayu dari PB Tangkas Alfamart. Setelah dua minggu lalu mereka jumpa di Sirnas Balikpapan. Kali ini mereka kembali berjumpa di perempat final. Dinar yang merupakan non unggulan, kembali berhasil menaklukkan Rusidina dengan dua set langsung. Dinar mencuri tiket semifinal dengan 21-16 dan 21-11. Dinar akan berhadapan dengan unggulan dua Mega Cahya dari Jaya Raya Jakarta di semifinal nanti sore.
"Saya ingin bermain semaksimal mungkin, dan saya harus yakin menang karena di (Sirnas) Balikpapan kemarin ketemu di babak pertama, dan saya menang," papar Dinar, yang sukses menjadi runner up Sirnas Balikpapan, dua minggu lalu. Kemungkinan partai ulangan di Sirnas Balikpapan masih akan terulang, di semifinal lain akan berhadapan Anggia Shita (PB Jaya Raya Jakarta) melawan Hanna Ramadhini (PB Mutiara Bandung). Dua minggu lalu, Dinar menang atas Hanna di semifinal dan kalah atas Anggia di babak final.
Kesuksesan Dinar diikuti pula oleh Tunggal Remaja Putra, Amal Ori Wibowo. Amal sukses mengirim pulang atlet PB Tangkas Alfamart, Dega Prasetio. Amal bisa dibilang menang mudah, ia hanya memberikan Dega 10 dan 11 poin di kedua set.
"Mudah-mudahan bisa menang, tergantung juga permainan di lapang nantinya. Tapi saya berharap Ori (sapaan akrab Amal Ori Wibowo) tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Anjib Kurniawan, pelatih Ori.
Di kelas Tunggal Remaja Putri, Intan Dwi Jayanti juga sukses mengubur harapan Ruseli Hartawan dari PB Jaya Raya Jakarta. Intan menang 21-14 di set pertama, namun kemudian Ruseli berhasil mencuri set kedua dengan 18-21. Memasuki set ketiga, DJ, sapaan akrab Intan, sudah berada di atas angin. Ia menang mudah 21-9. Hal ini pun diikuti oleh rekannya, yang merupakan unggulan satu, Syafitri Nur Azizah. Kendati Syafitri dipaksa bermain berat oleh lawannya, Meirisa Cindy S dari PB Jaya Raya Suryanaga. Pertandingan ini, menjadi salah satu pertandingan paling ketat. Syafitrti kalah tipis 21-23 di set pertama, menang 21-19 di set kedua dan akhirnya mengakhiri pertandingan yang menegangkan ini dengan 23-21. Syafitri mengaku performanya hari ini kurang greget, karena tadi malam ia masih harus bermain di nomor Ganda Remaja Putri.
"Kurang tidur, jadi staminanya belum pulih benar. Tapi kalau untuk semifinal saya ingin bisa mengalahkan lawan saya nantinya, kan sekarang saya bisa istirahat dulu" ungkap atlet yang kerap disapa Pipit ini.
Bila mereka berdua berhasil masuk ke babak final, maka mereka akan memastikan satu gelar juara untuk PB Djarum.
Namun, ada kemenangan ada juga kekalahan. Beberapa atlet PB Djarum diantaranya gagal melaju. Kho Hendriko Wibowo, Hadi Yudha Satria, Roy Danu, Thomi Azizan Mahbub, dan Kho Hendriko Wibowo harus terhenti untuk kemudian melakukan evaluasi, dan kembali ke kerasnya latihan di PB Djarum.
