Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kenny Putra Aviancy: Ingin Juara di Dua Nomor
07 Mei 2010
Kenny Putra Aviancy: Ingin Juara di Dua Nomor
 
 

Turnamen berhadiah total Rp 130.000.000 memasuki hari ketiga. Pertandingan pun mulai memanas, bahkan hari ini panitia menaikkan harga tiket masuk. Tiket yang dibandrol Rp 10.000 pada hari sebelumnya, hari ini menjadi Rp 15.000. Namun, harga tiket yang lebih mahal ini, tetap tidak menghalangi para pecinta bulutangkis di Surabaya untuk hadir di lapangan pertandingan.

Sebagian besar atlet PB Djarum berhasil memastikan tempat di perempat final esok, diantaranya adalah Kenny Putra Aviancy. Turun di dua nomor, tak membuat Kenny kewalahan. Hari ini ia berhasil memenangkan kedua pertandingan. Di pertandingan pertama, Kenny yang baru pertama kali dipasangkan dengan Febriani Endar K, berhasil mematahkan perlawanan Ragawa Tamasuta Ayodya/Elisabeth Meiantha C.S. dari E’France dan Golden House. Walaupun baru berpasangan pada kejuaraan ini, namun Kenny/Febriani langsung ditempatkan di unggulan pertama. Mereka melahap lawannya dengan 21-9 dan 21-10.

"Saya lebih yakin untuk menang di (ganda) campuran," papar Kenny mantap.

Kenny sendiri merupakan juara Ganda Remaja Putra di Sirnas Balikpapan bersama Kevin Sanjaya. Sedangkan, Febriani menjadi runner up di Sirnas Pekanbaru. Keduanya memiliki kesempatan yang cukup besar untuk bisa menembus babak final, atau bahkan meraih gelar juara di gelaran Indocock Walikota Surabaya Cup tahun ini.

Kenny - RafiddiasKenny pun turun bersama Rafiddias Akhdan Nugroho di nomor Ganda Remaja Putra. Semifinalis Candra Wijaya Men's Double ini, diunggulkan ditempat kedua.

"Saya punya keyakinan untuk bisa menjadi juara disini, semoga bisa menang dua-duanya," tambah Kenny, yang diamini oleh Rafiddias.

Di pertandingan nomor Ganda Remaja Putra sendiri, Kenny/Rafiddias behasil mengalahkan pasangan Erwin/Samsudin dari PB PMS Solo dengan 21-15 dan 21-13.

"Tantangan untuk juara di ganda (putra) lebih berat, karena saya harus membawa rekan saya, yang merupakan junior saya," tambah Kenny.

Rafiddias pun mengaku masih sering kehilangan konsentrasi karena terlalu tegang, sehingga masih harus terus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan tekanan saat bertanding. Namun, ia siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.