Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > PB Djarum Sabet Empat Gelar Juara
30 Mei 2010
PB Djarum Sabet Empat Gelar Juara
 
 

Bandung – Usai sudah pagelaran akbar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jawa Barat. Semua pemenang di masing-masing kelas dan kategori telah dikalungkan medali kehormatannya. Hadiah sebesar Rp 190.000.000 pun telah didistribusikan kepada para pemenang. Pemain-pemain PB Djarum pulang dengan menggengam empat gelar juara setelah memenangi partai final.

Febby Angguni yang tampil di nomor tunggal dewasa putri, membuka gelar juara buat Djarum. Bertarung dengan rekan se-klubnya Ana Rovita, Febby memenangkan set pertama dengan 21-19. Di set kedua, Ana bangkit dengan penempatan bola-bola menyilang yang sulit dikembalikan membuat keadaan berbalik. Febby kehilangan set kedua dengan 10-21. Febby yang dikenal dengan stamina yang baik berhasil menemukan irama permainannya diawal set ketiga, sedangkan Ana terlihat kehabisan stamina. Ana banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan poin mudah pada Febby. Akhirnya Febby menutup pertandingan set ketiga dengan skor telak 21-4.
Ana Rovita harus mengakui keunggulan Febby Angguni
Di dua lapangan yang berbeda, bertarung hampir bersamaan di nomor tunggal remaja putri dan tunggal taruna putri. Syafitri dipaksa bermain rubber set melawan pemain SGS Elektrik, Elizabeth Matindas. Syafitri berhasil memenangkan pertandingan yang berlangsung selama satu jam tersebut dengan 17-21, 21-16 dan 21-10.

Sementara Yeni Asmarani berjibaku dengan atlet Pertamina, Gannis Nur Ramandhani untuk memperebutkan tempat yang terbaik di tunggal taruna putri. Yeni sempat terseok di awal game pertama. Ia sempat tertinggal 8-11 di interval. Tetapi kemudian, Yeni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Yeni pun terus melaju, penempatan bola sulitnya selalu mengakibatkan Ganis salah antisipasi. Yeni menang 21-13 di game pertama saat dropshot menyilangnya tak berhasil dijangkau unggulan dua tersebut.

Di game kedua, Yeni mendapat perlawanan yang lebih sulit. Kejar mengajar angka terus terjadi, Atlet yang memang dibesarkan di Bandung ini, mendapat dukungan penuh publik GOR Koni. Yeni unggul 11-10 di interval. Beberapa kali Yeni malah melakukan kesalahan sendiri, dan membuat keadaan imbang di 14-14 hingga 18-18. Yeni dengan kalemnya berhasil meraih tiga poin berikutnya, tak ada raut tegang saat memasuki detik-detik genting. Kepalan tangan Yeni menandakan berakhirnya game kedua dengan 21-18.

Satu gelar juara lagi sudah dipastikan oleh PB Djarum ketika pemain-pemainnya saling bertarung di final ganda taruna putra. Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto meraih juara setelah menundukkan rekannya Sigid Sudrajad/Kenas Adi dengan 21-15, 21-8.

Panitia Djarum Sirnas Bandung menetapkan pemain PB Djarum, Yeni Asmarini sebagai pemain terbaik putri. Sedangkan untuk pemain terbaik putra jatuh ke tangan juara tunggal remaja putra, Fajar Kusuma dari Jaya Raya. (HK/ir)