Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Andre (Kembali) Tantang Alamsyah Yunus
31 Juli 2010
Andre (Kembali) Tantang Alamsyah Yunus
 
 

Surabaya – Partai ulangan akan terjadi di partai Tunggal Putra. Andre Kurniawan Tedjono kembali akan menantang Alamsyah Yunus. Ini merupakan partai ulangan Djarum Sirnas Bandung pada bulan Mei lalu.

Di partai semifinal yang berlangsung pada Jum’at (30/7), kedua tunggal putra tersebut berhasil menghentikan dua punggawa Pelatnas yang tersisa. Alamsyah berhasil mematahkan perlawanan Ary Trisnanto yang pada hari sebelumnya sukses menghentikan langkah Tommy Sugiarto. Alamsyah menang dengan 21-12 dan 21-14.

Sementara Andre berebut tiket final bersama Evert Sukamta. DI game pertama, Andre sempat tertinggal cukup jauh 6-11 saat interval. Tetapi kemudian Andre berhasil menyamakan kedudukan di angka 12 setelah serangan-serangannya berhasil mematahkan pertahanan Evert. Smes keras di arah pertahanan kanan Evert membuat Andre unggul 18-16, dan akhinya menang dengan 21-17.

andre kurniawan

Sedangkan di game kedua, Andre lebih menguasai jalannya pertandingan, unggul 11-8 di interval setelah bola pengembalian Evert terlalu lebar, Andre terus memimpin, 18-9. Andre pun memimpin 20-10 sampai akhirnya mengakhiri pertandingan dengan dropshot tipis depan net yang gagal di antisipasi Evert, 21-10.

Andre mengaku bahwa di awal pertandingan ia terlalu berhati-hati dan memang masih beradaptasi dengan permainan Evert. Apalagi ini merupakan pertemuan pertama mereka, sedangkan menghadapi pertandingannya melawan Alamsyah, Andre mengakui tidak akan mudah.

“Kami sudah sering bertemu, dan sudah mengetahui tipe permainan dan kelemahan masing-masing,” papar Andre usai pertandingan.

Di pertemuan mereka di Bandung lalu, Andre harus menyerah karena kram yang dideranya. Kala itu pertandingan berlangsung sangat ketat.

“Waktu di Bandung, game kedua saya sudah unggul tapi terlalu banyak melakukan kesalahan, jadi sebisa mungkin besok tidak melakukan kesalahan yang sama,” lanjutnya.

Laga final ini merupakan laga partai puncak yang ideal, dimana unggulan pertama akan berhadapan dengan unggulan kedua. Sudah dipastikan pecinta bulutangkis yang hadir di GOR Sudirman pun tak akan sia-sia untuk merogoh koceknya dan menyaksikan pertandingan seru di laga kejuaraan berbintang dua ini.

Di nomor Ganda Putra, akan terjadi all Indonesian final yang diwakili oleh punggawa-punggawa Pelatnas. Andrei Adistia/Rachmat Adianto dengan mulus menghentikan perlawanan Rizki Yanu Kresnayandi/Albert Saputra dengan 28-26 dan 21-14.

Mereka akan berebut podium pertama bersama dengan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha yang menundukkan pemain senior Ardiansyah Putra/Agung Rohanda, 21-8 dan 21-14.

Sedangkan di nomor Ganda Putri, Pelatnas memang sudah mendominasi sejak semifinal. Dimana laga sesama Pelatnas ini menghiasi dua lapangan di GOR Sudirman. Komala Dewi/Keshya Nurvita dipaksa bermain tiga game oleh juniornya, Dwi Agustiawati/Ayu Ramhasari. Dewi/Keshya menang dengan 18-21, 21-12 dan 21-16. Sementara langkah Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris mulus dengan mematahkan perlawanan juara Djarum Sirnas Jakarta, Jenna Gozali/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dengan 21-15 dan 21-11.