Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hayom Kembali ke Taipei, Temui Lawannya Tahun Lalu
05 Agustus 2010
Hayom Kembali ke Taipei, Temui Lawannya Tahun Lalu
 
 

4 Agustus 2010 – Baru dua kali Dionysius Hayom Rumbaka mengikuti kejuaraan Taipei Open Grand Prix Gold, dan di dua kesempatan tersebut Hayom selalu bersua dengan pemain lokal, Hsu Shao Wen. Tahun lalu Shao Wen ia kalahkan di babak pertama, dan Hayom sendiri mampu melaju sampai ke perempat final. Besok, Hayom akan kembali menemui Shao Wen di babak kedua tahun ini. Mampukah Hayom mengulang kejayaannya dan meraih lebih daripada pencapaiannya tahun lalu?

Berbicara tentang peringkat, Hayom versi tahun 2010 berada jauh sekali di depan Shao Wen versi tahun ini. Hayom berada di peringkat 26 sedangkan Shao Wen di 131 dengan pencapaian terbaik perdelapan final di US Open Grand Prix Gold 2010. Mengalahkan Shao Wen seharusnya tidak sulit bagi seorang Hayom yang telah memegang gelar Indonesia International Challenge 2009, runner up India Grand Prix 2009, dan perempat final Taipei Grand Prix Gold 2009.

HayomMereka berdua akan bersua (kembali) esok hari di Zhongshan, Taipei, kali ini di babak kedua. Hayom hari ini menundukkan Suppanyu Avihingsanon (Thailand) dengan skor tipis, 21-16, 20-22, dan 21-16, sedangkan Shao Wen mengalahkan Soo Kar Seong asal Malaysia dengan dua set langsung, 21-14 dan 21-14.

Di set pertama, Hayom sempat tertinggal di awal, 0-2, 2-4, sampai 4-7. Namun kemudian permainan Hayom berkembang dan menyalip dan memimpin 8-7 bahkan sampai 12-8. Suppanyu pun kewalahan, dan set pertama jatuh ke tangan Hayom 21-16. Di set kedua, pertandingan berlangsung amat sangat ketat. Angka tidak pernah terpaut lebih dari tiga poin antara kedua pemain. Hayom yang pertama masuk ke angka kritis, 19-18, namun Suppanyu menyalip dan masuk ke set point 20-19, sebelum akhirnya Hayom memaksakan deuce. Sayang Suppanyu yang juga pemain penyerang ini memutus asa Hayom dan menang 22-20.

Di set ketiga, Hayom tidak lagi bermain setengah-setengah. Semua yang ia miliki dikeluarkan. Di setiap kesempatan ia akan mengejar bola dan menghajarnya dengan smes kencangnya. Dari tertinggal 4-9, ia langsung menyalip 12-10, kemudian menanjak sampai 21-16. Esok hari, jika Hayom berhasil melewati Shao Wen, maka tampaknya sang unggulan keempat asal Thailand, Boonsak Ponsana akan menemuinya di babak ketiga dan berusaha membalas kekalahan Suppanyu.

Berlaga bersama Hayom esok hari di babak kedua adalah Sony Dwi Kuncoro (unggulan kedua) dan Simon Santoso (unggulan ketiga) yang sama-sama mendapat bye di babak pertama, serta Alamsyah Yunus. Sony akan bertemu Kashyap Parupalli (India) yang bermain sengit tiga set hari ini melawan Lu Chi Yuan, sedangkan Simon akan berhadapan dengan Shuhei Hayasaki (Jepang) yang juga bebas bertanding karena lawannya Eric Pang (Belanda) mengundurkan diri. Alamsyah sendiri sampai besok masih akan mencoba perlawanan atlet tuan rumah. Hari ini ia mengalahkan Lin Chia Hsuan 21-10 dan 21-17, esok ia akan bertemu Hsieh Yu Hsing.

Dari tunggal putri, satu-satunya atlet Indonesia yang masih berlaga esok hari adalah Aprilia Yuswandari yang menang dari Chen Hsiao Huan (Taipei), 21-12 dan 21-8 dan akan berhadapan dengan Mayu Sekiya (Jepang) yang ditarik masuk dari babak kualifikasi. (DC)