Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hayom ke Perempatfinal, Indonesia Dominasi Tunggal Putra
06 Agustus 2010
Hayom ke Perempatfinal, Indonesia Dominasi Tunggal Putra
 
 

5 Agustus 2010 – Perkiraan bahwa Dionysius Hayom Rumbaka akan bertemu dengan Boonsak Ponsana sore ini di Taipei Grand Prix Gold 2010 ternyata meleset. Boonsak, unggulan keempat, terlanjur terpelanting keluar paginya oleh pemain Malaysia non unggulan. Jalan Hayom ke semifinal menjadi lebih lebar.

Awalnya jalan Hayom ke semifinal terasa terjal karena diperkirakan akan bertemu Boonsak pada sore hari ini, dan jika melaju ke perempat final, akan bertemu unggulan keenam asal Hongkong, Hu Yun. Namun, bak ketiban durian runtuh, kedua unggulan tersebut hari ini tumbang duluan sebelum sempat bertemu Hayom. Boonsak kalah di pagi hari oleh Chan Kwong Beng (Malaysia) dengan rubber set 20-22, 21-7, dan 16-21, sedangkan Hu Yun dikalahkan sejawatnya Wong Wing Ki, 15-21, 21-14, dan 14-21. Wing Ki inilah yang akhirnya akan bertemu Hayom esok di perempat final.

Catatan pertemuan Hayom dan Wing Ki hanya ada satu kali, yakni, di semifinal India Grand Prix 2009. Saat itu Hayom menang cukup mudah 21-13 dan 21-16 dalam kurun 26 menit. Ditambah dengan fakta bahwa peringkat dunia Hayom (# 26) berada di atas Wing Ki (# 41), nampaknya bisa dikatakan Hayom berpeluang menatap semifinal, tentu saja tanpa memandang sebelah mata pada Wing Ki di pertandingan esok hari.

Wing Ki sendiri bukan pemain “hijau.” Prestasinya antara lain adalah runner up New Zealand Open Grand Prix 2009 dan semifinalis Macau Open minggu lalu, serta pernah menjegal nama-nama seperti Anup Sridhar (India), Andrew Smith (Inggris), Andre Kurniawan Tedjono (Indonesia), dan Hsieh Yu Hsing (Taipei).

Jika Hayom mampu mengalahkan Wing Ki dan melaju ke semifinal, maka satu kursi final diperkirakan pasti jatuh ke Indonesia, dengan catatan, Sony Dwi Kuncoro (unggulan kedua) menang atas Shon Wan Ho (Korea) besok. Dominasi Indonesia akan lebih terasa lagi jika Simon Santoso yang belum kehilangan satu set pun selama di Taipei, mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) di perempat final besok hari.

Di perempat final tunggal putra Taipei Open ini, Indonesia mendominasi slot yang ada. Lima kursi perempat final lainnya jatuh ke tangan bermacam-macam negara, yakni, Tien Minh Nguyen (Vietnam), Muhammad Hafiz Hashim (Malaysia), Tangonsak Saensoombonsuk (Thailand), Wong Wing Ki (Hongkong), dan Shon Wan Ho (Korea).

Dari tunggal putri, satu-satunya srikandi Indonesia tersisa, Aprilia Yuswandari masih teguh mempertahankan keberadaannya di Taipei. Hari ini ia menang miris 24-22, 20-22, dan 21-19 atas Mayu Sekiya (Jepang). Di perempat final besok, April akan menghadapi putri muda Thailand yang penuh gebrakan, Ratchanok Inthanon yang dengan “mudah” menyingkirkan runner up Indonesia Open Super Series tahun ini serta unggulan keenam di Taipei, Sayaka Sato (Jepang). Sebelumnya April dan Ratchanok pernah bertemu di Vietnam tahun lalu. Saat itu April kalah tipis 21-23 dan 19-21.

Bermain Dua Kali, Hayom Tetap Fokus

httpss://pbdjarum.sac.id/upload/picc580af.jpgHari ini Hayom harus bermain dua kali, yakni di babak kedua melawan “teman lamanya,” Hsu Shao Wen dan setelahnya di babak ketiga melawan Chan Kwong Beng (Malaysia). Tak ada set terlepas dari tangannya hari ini.

Di babak kedua yang dimulai pagi hari ini, Hayom bermain melawan Hsu Shao Wen (Taipei) yang tahun lalu juga ditemuinya, dan ia membuktikan keperkasaannya atas Shao Wen. Ia menang cukup mudah dalam waktu 26 menit dengan skor 21-11 dan 21-14, walaupun di set kedua Shao Wen sempat ngotot walaupun tak berbuah manis.

Di set pertama, Hayom seperti biasa langsung berusaha menekan dengan serangan-serangan khasnya. Kwong Beng ternyata juga mempraktekkan strategi yang sama. Ia juga berusaha menekan Hayom. Angka-angka di set awal ini pun saling berkejaran, namun Hayom lebih sering memimpin. Kalah 0-3, kemudian dikejarnya menjadi 8-5, lalu terkejar kembali 10-11, menyalip lagi 14-12, tersalip 15-14, dan memimpin kembali 16-15. Setelah titik tersebut, perjalanan sisa set pertama pun berpihak pada Hayom yang menutupnya 21-17.

Di set kedua, Hayom bermain lebih hati-hati dan hanya melakukan smes pada saat benar-benar berada di situasi yang tepat. Di lain pihak, Kwong Beng tetap bermain agresif sejak pertama. Hanya saja karena Hayom kali ini lebih banyak bermain bertahan, serangan Kwong Beng dengan mudah dipatahkan Sang Tembok Tinggi Kulon Progo. Akhirnya di set kedua, Kwong Beng jauh lebih tidak dapat berkutik dan  Hayom menang dengan skor sama 21-17.

Besok atlet tunggal Indonesia akan berlaga pada siang hari dengan jadwal sebagai berikut (WIB):
12:30    Aprilia Yuswandari vs Ratchanok Inthanon (THA)
13:10    Simon Santoso (3) vs Tanongsak Saensomboonsuk (THA)
13:50    Dionysius Hayom Rumbaka vs Wong Wing Ki (HKG)
            Sony Dwi Kuncoro (2) vs Shon Wan Ho (KOR)
(DC)