Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Arief Gifar Ramadhan (Kembali) Taklukan Wisnu Yuli
07 Agustus 2010
Arief Gifar Ramadhan (Kembali) Taklukan Wisnu Yuli
 
 

Denpasar – Akhirnya nomor tunggal kembali menyumbangkan gelar juara kepada PB Djarum, setelah pada Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Tegal PB Djarum hanya berhasil meraih gelar juara melalui nomor ganda.

Kali ini, Arief Gifar Ramadhan kembali berhasil menghentikan langkah Wisnu Yuli. Pertarungan klasik antara keduanya ini merupakan final ulangan Piala Walikota Surabaya, dimana kala itu Gifar, begitu ia kerap disapa berhasil menghentikan langkah atlet andalan PB Surya Baja tersebut.

Pertarungan memang sudah ketat sedari awal game pertama, meskipun ketat Arief berhasil unggul 21-17. Di game kedua Arief tertinggal jauh 2-9, meskipun sempat memperkecil ketinggalan dengan 7-9, tetapi ia terus tertinggal dan menyerahkan game ketiga ini dengan 18-21.

arief gifarArief memulai game terakhir ini dengan cukup baik, beberapa kali pukulannya terlihat menyulitkan Wisnu dan ia memipin 5-3. Tetapi kemudian smes yang terlalu melebar membuat mereka berimbang di angka 7. Tetapi ia malah tertinggal 9-11. Sempat menyamakan kedudukan di angka 11 dan 14, dan terus memimpin. Unggul 17-14, Arief kehilangan irama karena Wisnu yang memaksakan bermain bola cepat berhasil menyamakan kedudukan.

Pertandingan yang cukup menegangkan ini berhasil membawa penonton untuk merasakan atmosfer partai puncak ini. tak jarang mereka berteriak seiring dengan pukulan permainan indah yang diperagakan keduanya.

Arief kembali kehilangan angka dan tertinggal 17-18, tetapi ia berhasil membalikkan keadaan dan unggul 19-18, sempat game poin 20-19, Arief malah kehilangan dua angka berturut-turut dan tertinggal 20-21. Namun dewi fortuna lebih beripihak pada Arief, bola srobotan di depan net berhasil membuatnya unggul 22-21, sebelum smes keras yang tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Wisnu Yuli menandakan usainya pertandingan ini, Arief menang 23-21.

“Ini kemenangan kedua saya atas Wisnu Yuli, yang pasti seneng, walaupun tadi game kedua saya memang melakukan kesalahan dengan mengendorkan permainan,” jelas atlet yang kerap disapa Gifar ini.

Keberhasilan Arief meraih juara tunggal taruna putra merupakan gelar kedua bagi PB Djarum di nomor ini pada ajang Djarum Sirnas 2010. Sebelumnya dipersembahkan Shesar Hiren Rustavito pada Sirnas Manado bulan Maret lalu.