Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Taufik Satu-satunya Wakil Tunggal Tersisa
26 Agustus 2010
Taufik Satu-satunya Wakil Tunggal Tersisa
 
 

Pemain senior merah-putih, Taufik Hidayat, menjadi satu-satunya wakil partai tunggal tersisa di Kejuaraan Dunia 2010. Ia mengalahkan Hsieh Yu Hsin 19-21, 21-19, dan 21-9 dan akan berhadapan dengan Tanongsak Saensomboonsuk asal Thailand. Taufik bertemu Tanongsak dua kali sebelumnya dan selalu di ajang Piala Thomas, yaitu pada tahun 2008 dan tahun ini. Skor pertemuan mereka satu sama, namun Taufik unggul di atas kertas.

taufik hidayatTaufik adalah peringkat lima dunia, sedangkan Tanongsak 29 dunia. Dua tahun belakangan, Tanongsak belum pernah merebut gelar apa pun dan mentok di perempat final Malaysia Open Super Series 2010 dan Taipei Grand Prix Gold 2010. Sedangkan Taufik adalah juara Canada Open Grand Prix 2010 serta runner up Djarum Indonesia Open Super Series 2010, French Super Series 2009, dan Japan Open Super Series 2009. Namun Tanongsak yang baru berusia 20 tahun dan bertinggi badan 181 cm ini memiliki prestasinya sendiri. Ia pernah mengalahkan Sony Dwi Kuncoro di Hong Kong Open Super Series 2009 dan Chan Yan Kit (Hongkong) di Taipei Grand Prix Gold 2010.
 
Jika Taufik menang atas Tanongsak besok, maka prediksi awal nampaknya akan terjadi, yakni, pertemuan klasik kawan-lawan-lama antara Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei di perempat final. Tentu saja dengan catatan Chong Wei besok juga menang atas Rajiv Ouseph, sang penjegal pemain unggulan ke-11 asal Denmark, Jan O Jorgensen hari ini.

Saat ini, Taufik menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia di partai tunggal karena cedera punggung Simon Santoso kambuh setelah bermain melawan Wacha Przemyslaw kemarin. Dari tunggal putri, wakil tersisa, Adrianti Firdasari kalah tipis setelah mempertunjukkan perjuangan penuh tekad melawan Kim Moon Hi (Korea Selatan) dan kalah 21-13, 15-21, dan 18-21 selama 53 menit. (DC)