Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Markis/Hendra Terhenti
29 Agustus 2010
Markis/Hendra Terhenti
 
 

Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara dunia ganda putra pupus. Markis Kido/Hendra Setiawan yang menjadi harapan terakhir di ganda putra menyerah di tangan pasangan China Chai Yun/Fu Haifeng dengan 16-21, 13-21. Satu tempat lagi di isi oleh pasangan asal Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Unggulan utama ini pada babak semifinal menghempaskan pasangan China Guo Zhengdong/Xu Chen dengan 21-14, 21-18. Bagi Malaysia, jika Koo Kien Keat/Tan Boon Heong bisa meraih gelar juara, maka ini merupakan gelar pertama bagi negara tersebut pada ajang kejuaraan dunia. Namun jika dilihat dari rekor pertemuan mereka, peluang pasangan Malaysia tidak sebesar pasangan dari China. Dari delapan kali pertemuan mereka pasangan China masih unggul 5-3.

markis/hendra terhentiMeski babak final belum dimulai, namun pemain-pemain China telah memastikan meraih tiga gelar juara dari nomor tunggal putri, ganda putri serta ganda campuran. Dua pasang ganda campuran China akan saling berhadapan pada partai puncak kejuaraan dunia 2010 yang berlangsung di Paris, Perancis. Zheng Bo/Ma Jin akan menghadapi He Hanbin/Yu Yang di final. Bagi kedua pasangan China ini, gelar juara ganda campuran merupakan gelar perdana mereka di ajang kejuaraan dunia. Sebelumnya kedua pasangan ini belum pernah mencicipi gelar juara ganda campuran. Pada babak semifinal Zheng Bo/Ma Jin yang hanya di unggulkan di tempat ke delapan membuyarkan impian pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun dengan pertandingan rubber game 15-21, 21-11, 21-16 sedangkan He Hanbin/Yu Yang menghentikan aksi pasangan China Taipei Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dengan 21-13, 21-8.

Selain di ganda campuran, Yu Yang juga berhasil menempatkan diri di babak final ganda putri. Berpasangan dengan Du Jing, Yu Yang akan menghadapi rekan senegaranya Ma Jin/Wang Xiaoli. Di babak sebelumnya unggulan kedua Du jing/Yu Yang menghentikan pasangan China Taipei Cheng Hsing Wen/Chien Yu Chin dengan 21-16, 21-15. Sementara itu unggulan pertama Ma Jin/Wang Xiaoli harus bermain lebih panjang selama tiga set sebelum akhirnya bisa menundukkan pasangan China lainnya Shu Cheng/Yunlei Zhao dengan 10-21, 21-10, 21-13. Peluang terbesar untuk meraih gelar juara ganda putri ada pada Du Jing/Yu Yang. Dari lima kali pertemuan mereka, Du Jing/Yu Yang masih unggul 4-1. Terakhir mereka bertemu pada babak final kejuaraan Proton Malaysia Open Super Series 2010 lalu, dan dimenangkan oleh Du Jing/Yu Yang dengan dua set langsung.

Di nomor tunggal putri, Wang Lin membenamkan wakil Eropa, Tine Baun (Denmark) 21-11, 21-8. Wang Lin akan ditantang rekan senegaranya Wang Xin di final. Sebelumnya Wang Xin harus bermain rubber set untuk menumbangkan pemain China lainnya, Wang Shixian dengan 21-19 11-21 21-16.