Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Jawa Tengah 3, DKI Jakarta 2
29 November 2010
Jawa Tengah 3, DKI Jakarta 2
 
 

Makassar - Jones Ralfy Jansen/Nurbeta Kwanrico membuka rangkaian pesta kemenangan PB Djarum yang mewakili PBSI Jawa Tengah di final kejuaraan perorangan taruna Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2010 di GOR Sudiang. Berhadapan dengan pasangan yang sering melintang di kelas dewasa di Djarum Sirnas 2010, Nurwahid Ardianto/Heti Nuhraheni, Jones/Nurbeta berhasil memenangkan duel penuh peluh ini.

Game pertama, Jones/Nurbeta berhasil mendominasi, mereka langsung mengebrak dan unggul 5-1. Tetapi keadaan berbalik, Jones/Nurbeta malah tertinggal 8-11 di interval. Beruntung mereka kembali menjadi nahkoda permainan di lapangan, dan akhirnya menyelesaikan game pertama dengan 21-17.

Keadaan kembali berubah, disepanjang game kedua, Jones/Nurbeta tak bisa lepas dari kendali Nurwahid/Heti hingga akhinnya harus kehilangan game kedua dengan 17-21.
 
Kepemimpinan Nurwahid terus terjadi di paruh pertama game ketiga. Pancingan-pancingan bolanya memaksa Jones/Nurbeta lebih sering berada dalam posisi bertahan, Jones/Nurbeta pun tertinggal 5-8. Beruntung, beberapa kali Heti melakukan unforced error hingga menguntungkan Jones/Nurbeta, 11-10 di pergantian tempat. Pertarungan pun kembali menjadi ketat, perolehan angka tak pernah jauh dari satu angka, sampai akhirnya Jones memecah kebuntuan dan terus melejit dengan 17-15. Akhirnya mereka mengepalkan tangan untuk kemenangan 21-17.

Jones pun melengkapi kemenangannya dengan mencuri gelar Ganda Putra bersama Dandi Prabudita. Mereka mencuri kembali gelar juara di Kejurnas setelah berhasil mengalahkan rekannya yang telah menumbangkan banyak unggulan di Kejurnas kali ini, Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad. Jones/Dandi tak mau berlama-lama, mereka menuntaskan pertandingan ini dengan 21-15 dan 21-17.

“Saya memang sudah bertekad untuk bisa kembali menjadi juara di ganda putra,dan ingin jadi juara di ganda campuran dan akhirnya bisa. Saya juga menginginkan gelar juara ini sebagai kado untuk ulang tahun saya dan kakak saya,” ungkap Jones.

Sedangkan Dandi sendiri berpendapat bahwa menangnya ia kali ini di Kejurnas sekaligus mementahkan mitos Kejurnas, bahwa tidak ada ganda yang bisa juara kali secara berturut-turut.

“Senang, saya berhasil menjadi juara dua kali di Kejurnas, walaupun katanya nggak ada ganda yang bisa juara dua kali di Kejurnas,” tambah Dandi.

Mereka berdua pun menambah pundi rupiahnya dengan mengantongi Rp 2.500.000. nilai yang cukup besar untuk remaja seusia mereka. Sementara itu, Shesar Hiren Rustavito sedang berada di performa terbaiknya. Setelah menundukkan unggulan 1, Riyanto Subagja di semifinal, Vito, begitu ia kerap disapa, juga berhasil kembali menumbangkan rekannya. Kali ini giliran Arief Gifar Ramadhan yang menjadi korban. Vito berhasil menang dengan dua game langsung 21-17 dan 21-18.
 
“Satu bulan saya mempersiapkan diri untuk kejurnas. Dan tentu senang, walaupun tadi pertandingan melawan Gifar cukup melelahkan karena susah matiin bola-bola Gifar,” ungkap Vito sambil tersenyum.

Jawa Tengah akhirnya hanya mampu membawa tiga gelar juara, setelah Yeni Asmarani di nomor tunggal putri harus menyerah ditangan Ganis Nur Rahmadhani dari DKI Jakarta. Yeni menyerah 15-21, 21-6 dan 16-21. Sedangkan gelar ganda putri jatuh ke tangan Aris Budiarti/Dian Fitriani.

Hasil Akhir Kejurnas Makassar 2010

Galeri Pertandingan Kejurnas Makassar 2010