Pasangan ganda putra Pelatnas, Mohammad Ahsan/Bona Septano berhasil melaju ke perempat final Malaysia Open Super Series 2011 kemarin (20/1) dengan menundukkan yuniornya, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan. Diunggulkan di tempat keenam, Ahsan/Bona hari ini bermain cermat dan tidak memandang enteng Rendy/Afiat. “Pokoknya kita tidak boleh menggampangkan,” ujar Ahsan usai pertandingan. “Karena nantinya mereka akan jadi betul-betul lawan sepadan.”
Ahsan benar. Walaupun Rendy/Afiat bisa dikatakan sebagai yuniornya, namun mereka mampu memberikan perlawanan sengit dimana Rendy/Afiat sempat memimpin di awal pertandingan dan nyaris mencuri set pertama. Hanya saja, Ahsan/Bona tetap bermain tenang, sedangkan Rendy/Afiat mulai melakukan banyak kesalahan sendiri. Dan akhirnya Ahsan/Bona pun menang 21-16 di set pertama.
Set kedua berlangsung sama ketatnya. Rendy/Afiat yang berharap dapat masuk kualifikasi untuk Olimpiade London 2012 ini berusaha untuk terus menurunkan bola sehingga Ahsan/Bona tidak seleluasa menyerang seperti di set pertama. Angka berkejaran, namun kali ini kemenangan masih berpihak pada yang lebih berpengalaman. Ahsan/Bona menang tipis 21-19 di set kedua, dan melaju ke perempat final untuk bersua Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (KOR) yang mengalahkan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN/4) melalui pertandingan yang begitu mencekam, atraktif, dan sangat cepat.
Selain Ahsan/Bona, Indonesia juga masih memiliki Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (3). Alvent/Hendra kemarin menang dengan sangat meyakinkan 21-9, 21-11 atas pasangan Jerman, Ingo Kindervater/Johannes Schoettler dan hari ini akan bertemu Mads Conrad-Petersen/Jonas Rasmussen (Denmark).
Selain ganda putra, bendera Indonesia juga masih berkibar di partai tunggal. Tunggal putra meloloskan tiga wakil ke perempat final, yakni, Simon Santoso, Alamsyah Yunus, dan Taufik Hidayat.
Simon dan Alam melaju dengan kejutan karena Simon mengalahkan Chen Jin (unggulan keempat) 21-12, 18-21, 21-10 yang belum pernah ia kalah sebelumnya, sedangkan Alam menundukkan sang unggulan keenam Boonsak Ponsana 20-22, 21-10, dan 21-18. Kedua pemain ini menjalani pertandingan yang begitu intens selama kurang lebih 73 menit sebelum akhirnya lolos ke perempat final dan saling bertemu satu sama lain.
Sedangkan sang senior, Taufik Hidayat dengan mudah memutus asa Shon Wan Ho (KOR) setelah menang meyakinkan 21-13 dan 21-11 sembari sempat melakukan beberapa trik pukulan yang membuat penonton tercengang. Dari tunggal putra, harapan Indonesia untuk memiliki wakil di final sangatlah besar mengingat tiga dari empat wakil di boks bawah berbendera merah-putih.
Linda Top Form, Kalahkan Unggulan
Dari tunggal putri, Linda Weni Fanetri bermain sangat apik dan cantik saat melawan putri Hongkong unggulan ketujuh, Yip Pui Yin. Saat bertanding, Linda terlihat begitu penuh tekad dan semangat. Permainannya fokus, terarah, dan tenang dengan postur semampainya yang membuatnya leluasa meraih bola di sudut lapangan mana pun. Di lain sisi, Pui Yin terlihat lebih “berantakan” dan nampak banyak membuang tenaga dengan seringnya melakukan jump smash yang hampir semuanya dapat dikembalikan oleh Linda dengan baik.
“Dia [Yip] banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Linda yang juga mengatakan bahwa faktor angin di dalam stadium tersebut cukup mempengaruhi permainannya. “Sedangkan saya sendiri bermain lepas, nothing to lose.”
Di set pertama, Linda sempat tertinggal tipis di angka kritis 19-20, namun matanya tetap terfokus tajam. Dengan tetap bermain tenang dan sigap, Linda pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Setelah itu beberapa kali Pui Yin berhasil naik angka terlebih dahulu, 21-20, lalu disamakan 21-21, lalu Pui Yin naik lagi 22-21, dan lagi-lagi disamaratakan 22-22. Setelah itu nampaknya Pui Yin mengendor dan Linda berhasil naik 23-22 sebelum kemudian, duh, disejajarkan 23-23.
Akhirnya setelah ini, Pui Yin yang tampak sudah kehabisan tenaga tidak mampu lagi membendung Linda yang tampak masih tenang. Dan akhirnya set pertama tersebut ditutup juga oleh Linda dengan skor 25-23. Ia pun mengepalkan kedua tinjunya dan mempersiapkan diri untuk set kedua yang seakan menjadi “hadiah cuma-cuma" dari Pui Yin yang semangatnya sirna begitu saja. Linda menang mudah 21-5 di set kedua karena banyaknya pengembalian bola Pui Yin yang (sangat) tidak cermat.
Melaju ke perempat final Malaysia Open Super Series 2011 ini menjadi prestasi tersendiri bagi Linda karena ia mampu mendobrak batas dirinya sendiri di kelas Super Series. Sebelumnya, catatan terbaiknya di Super Series adalah masuk 16 besar di Hongkong Open dan Indonesia Open Super Series 2010.
Secara garis besar, kiprah tim Indonesia di Bukit Jalil kemarin patut diacungi jempol. Pasalnya, tiga atlet kita –Simon, Alamsyah, dan Linda– sukses menumbangkan lawannya yang (jauh) lebih diunggulkan. Kita harapkan semoga pada kejuaraan hari ini yang dimulai pukul 16:00 WIB kembali menyuguhkan kejutan manis bagi pendukung bulutangkis Indonesia. (DC)
Daftar Tanding Tim Indonesia Hari Ini (Perempat Final)Mohammad Ahsan/Bona Septano (6) vs Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (KOR)
Alamsyah Yunus vs Simon Santoso
Taufik Hidayat (2) vs Kenichi Tago (JPN)
Linda Weni Fanetri vs Wang Yihan (CHN/3)
Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (3) vs Mads Conrad-Petersen/Jonas Rasmussen (DEN)
Hasil Pertandingan Malaysia Open Super Series 2011Galeri Malaysia Open Super Series 2011
