Mohammad Ahsan/Bona Septano masih terlalu tangguh bagi pasangan asal Polandia Adam Cwalina/Michal Logosz.Bermain pada pukul 21.00 waktu setempat pada turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2010. Pasangan Indonesia hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk mengantarnya ke babak kedua. Awal set pertama, pasangan Indonesia belum menemukan pola permainan mereka sendiri, ditambah lagi mereka baru pertama kali bertemu dengan pasangan Polandia. Mereka terlihat membutuhkan waktu untuk meraba permainan pasangan Polandia. Pasangan Indonesia sempat tertinggal jauh dengan 3-10. Titik balik kemenangan pasangan Indonesia di mulai saat masih tertinggal 10-13. Hanya dalam sekali service, pasangan Indonesia bisa mendapat tambahan sebanyak 10 angka dan merubah kedudukan menjadi 20-13 serta hanya tinggal membutuhkan satu tambahan angka saja untuk merebut set pertama. Tetapi yang terjadi kemudian keadaan kembali berbalik. Pasangan Polandia juga bisa merebut enam angka berturut-turut dan menempel tipis menjadi 20-19. Satu angka kemenangan akhirnya bisa di rebut pasangan Indonesia. Skor pun milik Mohammad Ahsan/Bona Septano dengan 21-19.

Di game kedua, pasangan Indonesia mengambil inisiatif penyerangan. Smes keras pasangan Indonesia memborbardir pertahanan pasangan Polandia. Permainan pasangan Indonesia semakin berkembang. Netting tipis kali ini bisa menambah pundi angka bagi pasangan Indonesia. Setelah angka sama diawal set kedua dengan 1-1, pasangan Indonesia melejit meninggalkan pasangan Polandia dan langsung menutupnya dengan 21-10.

Pasangan senior Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga ikut melangkah ke babak kedua setelah di babak pertama menundukkan pasangan China Taipei Chen Hung Ling/Lin Yu Lang dengan 21-15, 21-16.

Di babak kedua nanti unggulan kelima Mohammad Ahsan/Bona Septano akan ditantang pasangan dari Jepang Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno. Jika ingin maju ke babak selanjutnya, pasangan Indonesia harus bermain ekstra keras menghadapi pasangan Jepang yang memiliki peringkat 32 dunia ini. Tercatat Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno bisa menembus babak semifinal Denmark Open Super Series 2010 serta menjadi finalis Dutch Open Grand Prix 2010. Bagi kedua pasangan ini, Wilson Swiss Open Grand Prix Gold 2011 menjadi pertemuan pertamanya. Sementara itu pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan bertemu pasangan Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Chayut Triyachart.

Di tunggal putra harapan tinggal bertumpu pada Simon Santoso setelah Sony Dwi Kuncoro terjerembab di babak pertama. Simon di babak pertama menang atas pemain Denmark Kristian Midtgaard dengan 21-9, 21-10 dan menang atas pemain Kanada Stefan Wojcikiewicz di babak kedua dengan 21-8, 21-15. Di babak selanjutnya, unggulan kelima ini akan menghadapi Sergey Ivlev asal Rusia. (AR)