Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Dominasi Korsel di Basel
21 Maret 2011
Dominasi Korsel di Basel
 
 

Korea Selatan memboyong pulang tiga gelar dari turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2011 di Basel (21/3). Ketiga gelar tersebut sedari awal sudah dipastikan jatuh ke tangan negeri ginseng tersebut setelah final ketiganya mempertemukan dua perwakilan Korsel. Dua gelar lainnya berpulang ke India dan Denmark.

Ketiga gelar yang telah dipastikan tersebut adalah tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri. Park Sung Hwan yang bertinggi badan 186 cm dan berusia 26 tahun mengalahkan seniornya, Lee Hyun Il (30) dengan skor tipis 17-21, 21-9, dan 21-17. Cerita yunior mengalahkan senior juga terjadi di ganda putra dimana Lee Yong Dae/Jung Jae Sung kalah 17-21 dan 16-21 dari Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong.

Ganda putri sedikit berbeda, karena kedua pasangan finalis bukanlah unggulan dan bahkan merupakan pasangan gado-gado. Sang juara, Ha Jung Eun/Kim Min Jung baru enam kali berpasangan namun langsung menggebrak dunia bulutangkis dengan menjuarai Swiss Open GPG 2011 dan bahkan selalu konsisten melaju setidaknya sampai babak perempat final di semua turnamen yang mereka ikuti bersama, yakni, Kejuaraan Dunia 2010, Malaysia Open Super Series 2011, German Open GPG (runner up), dan All England 2011. Ha/Kim mengalahkan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na 21-12 dan 21-13.

Nyaris saja Korsel menyabet satu gelar lagi, tunggal putri, dengan finalisnya, Sung Ji Hyun. Namun rencana tersebut pupus saat sang unggulan kedua asal India, Saina Nehwal mengalahkannya 21-13 dan 21-14.

Ganda campuran menjadi satu-satunya partai yang minus Korsel. Mempertandingkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) melawan Nathan Robertson/Jenny Wallwork (Inggris), partai ini menjadi partai yang paling menarik. Walaupun akhirnya Denmark menang 23-21 dan 21-14, pertandingan yang berlangsung selama 46 menit itu berlangsung intens dan menegangkan, terutama di set pertama.

Indonesia memang pulang tanpa gelar dari Basel, namun Pelatnas tidak mau lama-lama berduka. Mereka akan langsung berfokus pada Australia Open Grand Prix Gold di Melbourne awal bulan depan dan berupaya untuk menaikkan poin peringkat dunia para pemain lapis pertamanya untuk kualifikasi Olimpiade London 2012. (DC)