Pasangan ganda putra PB Djarum, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto membuktikan bahwa mereka layak beremblemkan unggulan pertama dengan menjuarai turnamen Vietnam Challenge 2011 yang berakhir kemarin (3/4). Inilah gelar pertama mereka tahun ini.

Fernando/Wifqi membuat kejutan dengan langsung menjuarai turnamen internasional pertama mereka tahun ini. Melangkah mantap menuju final, mereka berjibaku sengit melawan pasangan unggulan kedua asal Thailand, Patiphat Chalardchalaem/Nipitphon Puangpuapech. Pasangan merah-putih tersebut akhirnya menang 21-19, 14-21, dan 21-13 setelah berjuang selama 45 menit.

Dengan kemenangan tersebut, setidaknya minggu ini Indonesia masih mengoleksi gelar juara setelah nihil gelar dari New Zealand International Challenge yang berlangsung di pekan yang sama. Dari tunggal putra, gelar juara Vietnam Challenge tahun ini jatuh ke tangan pemain Korsel non-unggulan, Lee Dong Keun yang mengalahkan unggulan ketiga asal Singapura, Ashton Chen dalam pertandingan final terlama kemarin (67 menit) yang berakhir pada skor 18-21, 21-17, dan 21-19.

Fernando Kurniawan (22) lahir di Palembang dan merupakan atlet yunior mentereng pada jamannya. Ia menggeluti bulutangkis karena mengikuti kakaknya, dan sejak itu ia menyeriusi karir tersebut. Lain lagi dengan Wifqi (21) yang lahir di Sleman, Jawa Tengah. Dengan tinggi badan 176 cm, Wifqi mulai bermain bulutangkis karena iseng. Ia adalah salah satu pahlawan Indonesia di ASEAN University Games tahun lalu ketika berhasil meraih medali emas ganda putra dan medali perak beregu putra.

Pasangan PB Djarum tersebut baru kembali turun ke dunia kompetisi di Hanoi ini. Terakhir mereka berpasangan bersama adalah di Indonesia Open Grand Prix Gold Oktober silam. Peruntungan terbaik mereka tahun lalu adalah di Vietnam Challenge, saat berhasil melaju sampai ke perempat final sebelum akhirnya dihentikan oleh sang juara asal Malaysia, Goh Wei Shem/Teo Kok Siang. (DC)