Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Andre Mencoba Merajut Asa
08 Juni 2011
Andre Mencoba Merajut Asa
 
 

Andre Kurniawan Tedjono kembali mencoba meraut asa pada turnamen SCG Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Andre yang terakhir kali menggondol gelar juara pada turnamen Austrian International Challenge 2010 kali ini datang bukan sebagai pemain unggulan.

Ia berada pada pool atas bersama dengan unggulan utama Chen Long asal China. Namun sebelum bertemu Chen Long, jalan terjal harus bisa dilaluinya. Babak pertama Finalis Sunkist Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010 akan bertemu dengan pemain India, Sourabh Verma. Pertemuan pertama kedua pemain pada turnamen Jaypee Cup Syed Modi Memorial India Grand Prix 2009 lalu di menangi oleh Andre. Semestinya Andre bisa melibas pemain India berperingkat 170 dunia ini.

Batu kerikil kedua harus bisa dilalui Andre adalah Dicky Palyama, unggulan lima belas. Pemain asal negeri kincir angin, Belanda ini memiliki peringkat jauh diatas Andre. Saat ini Dicky memiliki peringkat 31 dunia, sementara Andre hanya berperingkat 74 dunia. Jika Andre mampu menyingkirkan Dicky, kemungkinan ia akan bertemu pemain unggulan lainnya, Hu Yun asal Hongkong. Catatan pertemuan antara Andre dengan Hu Yun saat ini adalah 1-1. Andre memenangi pertemuan perdana mereka pada kejuaraan Vietnam Grand Prix 2008 sementara pada kejuaraan Yonex Sunrise Malaysia Open Grand Prix Gold 2009, Andre menyerah.

Seandainya Andre kembali menang, maka babak perempat final berada dalam genggamannya. Ada beberapa pemain yang mempunyai peluang yang sama di babak ini. Diantaranya Park Sung Hwan unggulan ketiga, Wan Ho Shon unggulan ke Sembilan serta Yan Kit Chan pemain asal Hongkong. Pemain-pemain ini lah yang kemungkinan akan di hadapi andre pada babak perempat final sebelum ia bertemu dengan Chen Long di babak semifinal.

Andre tidak sendiri, ia akan ditemani Tommy Sugiarto yang kali ini datang menempati unggulan Kesebelas. Tommy berada satu grup dengan unggulan keempat Chen Jin asal China. Jika tidak ada aral melintang, kedua pemain ini akan saling berhadapan pada babak ketiga.

Evert Sukamta mewakili pasukan pelatnas juga akan turun bertanding. Babak pertama, ia akan menghadapi pemain Malaysia Soon Huat Goh. Kedua pemain masih sama-sama berperingkat ratusan. Namun pemain Malaysia memiliki peringkat lebih tinggi di banding Evert. Evert memiliki peringkat 157 dunia sementara pemain Malaysia berperingkat 117 dunia. Jika bisa mendepak pemain Malaysia, Evert akan menantang pemain unggulan ke empat belas asal India P Kashyap.

Satu lagi pemain Indonesia yang bisa langsung menembus babak utama, Arif Gifar Ramadhan langsung bertemu unggulan ke sepuluh asal China Wang Zhengming.

Sementara itu beberapa pemain tunggal putra yang harus merangkak dari babak kualifikasi langsung menyerah. Pemain muda Riyanto Subagja menyerah di babak pertama kualifikasi setelah kalah dari pemain Thailand Thammasin Sitthikom dengan rubber game 22-20, 17-20, 14-20. Adi Pratama juga menyerah dari pemain Thailand lainnya Khosit Phetpradab dengan 21-17, 13-21, 17-21, (AR)