Jakarta - Atlet-atlet PB Djarum akan turut berlaga di ajang Djarum Indonesia Open (DIO) Premier Super Series. Kejuaraan yang berhadiah total US$ 600.000 itu akan dimulai pada 21 hingga 26 Juni mendatang. Atlet PB Djarum pun sudah bersiap untuk melakukan yang terbaik di Istora.

Ana Rovita dan Andre Kurniawan Tedjono hadiri jumpa pers yang digelar di Planet Hollywood Jakarta. Ana sendiri merupakan semifinalis DIO Super Series 2010 lalu, di semifinal itu, Ana harus bertekuk lutut ditangan tunggal putri Jepang, Sayaka Sato. Sementara Andre Kurniawan Tedjono terhenti di babak 16 besar.

Beratnya persaingan di DIO 2011 kali ini, tak membuat Ana maupun Andre gentar. Peluang memang terlihat begitu kecil, namun tentu di dunia olah raga tak mengenal kata tak mungkin. Kedua atlet PB Djarum ini harus merangkak dari babak kualifikasi, Ana maupun Andre harus bertanding dua kali di hari pertama nanti untuk memperebutkan tiket ke babak utama.

“Perjuangannya pasti berat, karena saya sendiri harus merangkak dari babak kualifikasi, tapi saya nanti akan berusaha untuk bermain sebaik mungkin,” papar Andre.

Sementara Ana yang memang jarang sekali mengumbar kata, tak begitu banyak memberikan keterangan. Ia hanya menjelaskan bahwa apapun yang terjadi ia akan bermain sebaik mungkin, dengan modal kemenangan tahun lalu, meskipun ia masih harus berkutat dengan cederanya.

“Dengan level yang lebih tinggi, pasti persaingan lebih ketat, jadi ya saya akan berusaha menampilkan yang terbaik saja,” papar Ana.

Selain Andre dan Ana, PB Djarum pun akan diperkuat oleh Fransiska Ratnasari, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto, Gloria Emanuelle Widjaja/Anissa Saufika, Aulia Putri Darajat/Khaeriah Rosmini, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani, Annisa Wahyuni/Yayu Rahayu, serta Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico,

Halaman Istora tahun ini akan disulap menjadi Planet Badminton. Pengunjung yang hadir akan dapat menikmati stand bazaar yang menyediakan berbagai kebutuhan, mulai dari makanan, minuman, bahkan pakaian dan merchandise. Selain itu, panitia juga menyiapkan arena untuk bermain games bulutangkis. Ditambah dengan badminton parade atau parade yang menampilkan performance maskot, marching band, tarian tradisional dan lain-lain yang dimainkan di jam-jam tertentu. Pengunjung pun pasti tak mau ketinggalan performa RAN yang akan tampil di area ini.