Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Turunkan Pemain Tunggal Putra Terbaik
21 Juni 2011
Indonesia Turunkan Pemain Tunggal Putra Terbaik
 
 

Pesta bulutangkis terbesar di tanah air akan segera di mulai di Jakarta. Hampir seluruh pemain terbaik dunia akan mewarnai Istora Senayan tempat dilaksanakan turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2011. Pada kejuaraan yang berhadiah total USD 600.000 ini, seluruh pemain rangking satu sampai sepuluh dunia memastikan diri untuk hadir. Kejuaraan yang akan dilangsungkan mulai hari selasa (21/6) sampai dengan hari minggu (26/6) juga akan menampilkan seluruh atlet tunggal putra tebaik Indonesia. Tercatat lima pemain tunggal putra Indonesia bisa langsung bermain di babak utama. Sementara enam pemain lainnya harus memulai pertandingan melalui babak kualifikasi.

Empat pemain tunggal putra berkumpul pada paruh undian bawah bersama dengan unggulan kedua Lin Dan. Pemain PB Djarum Dionysius Hayom Rumbaka berada cukup jauh dari unggulan kedua. Pada babak pertama yang akan dilangsungkan pada hari Rabu (22/6), Hayom akan menghadapi pemain dari Korea Selatan Shon Wan Ho. Rekor pertemuan keduanya masih dipegang oleh pemain Korea Selatan dengan 2-0. Tetapi grafik pertemuan antara Hayom dengan pemain Korea Selatan menunjukkan trend positif. Pada pertemuan pertama yang terjadi pada Chinese Taipei Grand Prix Gold 2010, Hayom kalah dua game. Sementara pada pertemuan terakhir di turnamen Proton Malaysia Open Super Series 2011 lalu, Hayom yang pernah menjadi runner up pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 kalah rubber game. Menilik grafik pertemuan keduanya rasanya Jakarta akan menjadi tempat balas dendam Hayom pada pemain Korea Selatan berperingkat 22 dunia. Undian tidak ringan memang di temui oleh Hayom. Jika ia bisa mengalahkan pemain Korea Selatan, maka di babak kedua pemain gaek asal Denmark Peter Hoeg Gade yang menjadi unggulan kelima akan menjadi lawannya. Tetapi itu pun jika Peter bisa mengalahkan pemain yang lolos babak kualifikasi. Head to head antara keduanya pun kurang menguntungkan buat Hayom. Sekali bertemu pada kejuaraan Victor Korea Open Super Series Premier 2011 dengan pemain Denmark ini, ia kalah dua game saja.

Masih pada grup yang sama, dua pemain Indonesia mempunyai peluang akan saling bertemu di babak kedua. Taufik Hidayat berpeluang bertemu dengan Simon Santoso. Tetapi jika ingin melaju ke babak kedua, Simon harus bisa mengalahkan Juara Singapore Open Super Series 2011 Chen Jin terlebih dahulu di babak pertama. Meski kalah lima kali dari Chen Jin, tetapi Simon bisa menang sekali pada pertemuan terakhir mereka pada kejuaraan Proton Malaysia Open Super Series 2011 lalu. Taufik Hidayat yang menghuni unggulan ketiga, masih harus menunggu pemenang pemain yang lolos dari babak kualifikasi.

Nasib kurang beruntung di derita dua pemain tunggal putra Indonesia. Dua pemain tunggal putra Indonesia sudah harus bertemu unggulan tertinggi tunggal putra. Alamsyah Yunus sudah harus bertemu jagoan dari China Lin Dan. Keuletan Alamsyah akan diuji dengan permainan cepat ala Lin Dan. Sudah tiga tahun Alamsyah tidak bertemu dengan Lin Dan. Pertemuan terakir pada tahun 2008 di Kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2008 lalu dimenangkan oleh Lin Dan. Tommy Sugiarto yang berada sendirian di paruh undian atas pun bernasib kurang beruntung. Ia harus bertemu pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei asal Malaysia pada babak pertama. Tommy sudah bertemu sebanyak empat kali dengan Lee Chong Wei. Semua kemenangan di rebut oleh juara All England Super Series 2011 dengan 4-0.

Evert Sukamta yang harus merangkak dari babak kualifikasi akan bertemu pemain Inggris berperingkat 42 dunia, Carl Baxter. Jika ingin bisa menembus babak utama, Evert yang saat ini berperingkat 135 dunia harus mengeluarkan seluruh kemampuannya dan juga harus bisa mengalahkan pemain Indonesia lainnya Indra Bagus Ade Chandra.

Andre kurniawan yang juga harus bermain dari babak kualifikasi akan menghadapi pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Andre belum pernah sekalipun bertemu dengan pemain berperingkat 35 dunia ini. Seandainya Andre bisa mengalahkan Tonangsok, kemungkinan besar ia akan bertemu Sony Dwi Kuncoro untuk merebut tiket masuk babak utama. Satu lagi pemain yang harus berjuang di babak kualifikasi, Arif Ramadhan akan menghadapi pemain India Ajay Jayaram. (AR)