Di negara dingin yang sedang mengalami musim panas saat ini sedang berlangsung sebuah turnamen bulutangkis internasional kelas Grand Prix. Di Rusia Open 2011, 28 Juni-3 Juli, dua ganda putra PB Djarum, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto dan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan akan berusaha menuai prestasi.
Kedua wakil PB Djarum tersebut akan bertemu pasangan tuan rumah yang belum memiliki nama. Fernando/Wifqi bersua Anton Derbenev/Egor Karpov, sedangkan Rendra/Rian bertemu Vladimir Rusin/Iiya Zdanov. Namun setelah Rendra/Rian melewati lawan pertamanya, pasangan unggulan kedua asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa akan langsung menghadang. Hiroyuki/Kenichi mendapat bye di awal.
Fernando/Wifqi sendiri sedikit lebih beruntung karena lawan selanjutnya sudah dipastikan adalah wakil tuan rumah lainnya, Dmitiy Balandin/Anatoliy Yartsev. Baru setelahnya, Fernando/Wifqi akan bersua lawan bernama, yakni, Naoki Kawamae/Shoji Sato yang menjadi unggulan pertama disini. Selain kedua pasangan Jepang tersebut, terdapat pula beberapa nama “tenar” seperti Ashton Chen/Derek Wong (Singapura) dan Vitalij Durkin/Alexandr Nikolaenko (Rusia), serta darah muda China, Liu Peixuan/Lu Kai yang semuanya perlu diwaspadai.
Namun keempat individu ini adalah atlet berpengalaman. Walaupun Rendra dan Rian terakhir muncul secara internasional di Indonesia Open Grand Prix Gold 2010, namun Rendra/Rian berpengalaman bertemu pasangan asal Korsel, Jepang dan Taipei sebelumnya. Fernando/Wifqi bahkan pernah mengalahkan pasangan China, seperti Hong Wei/Shen Ye dan beberapa pasangan Jepang dan Taipei.
Dengan jejak rekam demikian, tak berlebihan jika mereka berharap pulang dengan membawa gelar.
Partai ganda putra Rusia Open hanya diikuti oleh 24 pasangan dari sembilan negara. Yang menarik adalah munculnya atlet-atlet dari negara tertutup, Korea Utara yang memang bersekutu dengan Rusia sehingga mereka bisa berlaga di Vladivostok yang tingkat persaingannya tidak seberat di China, negara sekutu mereka lainnya.
Ganda Putri 15 PasanganJika ganda putra diikuti oleh 24 pasangan, partai ganda putri bahkan hanya “diramaikan” oleh 15 pasangan saja, yang datang dari enam negara. Sembilan dari 15 (60%) wakil tersebut berasal dari Rusia sendiri. Pasangan yang berpotensi menang tak lain adalah perwakilan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (unggulan kedua) dan wakil tuan rumah, Valeri Sorokina/Nina Vislova.
Selain itu, penantang lainnya yang berbobot adalah Xie Jing/Zhong Qianxin (China) dan Vanessa Neo/Thng Ting Ting (Singapura). (DC)