Pemain-pemain ganda putra dari PB Djarum menguasai babak delapan besar pada kejuaraan Singapore International Series 2011. Tiga dari delapan tempat babak perempat final di tempati oleh pemain muda PB Djarum. Belum lagi di tambah oleh Muhammad Ulinnuha yang berpasangan dengan Ricky Karanda yang turut menembus babak delapan besar. Secara keseluruhan, Indonesia menempatkan enam pasang ganda putra di babak perempat final. Dua tempat lagi di isi oleh dua pasangan dari Pelatnas Indonesia. Sementara dua lainnya di tempati oleh pasangan dari negeri Jiran, Malaysia.

Kevin Sanjaya/Lukhi Apri Nugroho yang harus bermain sebanyak dua kali dalam satu hari, mampu bermain apik di kedua pertandingan. Hanya saja pada babak pertama mereka harus kehilangan satu game ketika menghadapi pasangan dari Philipina Peter Gabriel Magnaye/Philip Joper Escueta. Di game pertama Juara Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta 2011 ini menyerah dengan 18-21. Tetapi di dua game berikutnya mereka mampu menang dengan 21-13, 21-19. Pada babak yang sama Praveen Jordan/Didit Juang Indrianto menang dari pasangan Malaysia Tan Wee Tat/Tan Yip Jiun dengan 21-19, 21-15. Perjuangan keras juga harus dilalui Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita. unggulan keenam ini dipaksa bermain rubber set oleh pasangan dari Korea Selatan Kang Dong Ho/Heo Hoon Hoi dengan 19-21, 21-11, 21-14. Sementara itu pasangan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda menang dari pasangan tuan rumah Singapura Ong Soon Lee Gerald/Ngo Yi Chye dengan 21-13, 21-16. Felix Kinalsal/Rizky Susanto menjadi satu-satunya pasangan PB Djarum yang terhenti di babak pertama. Mereka kalah dari pasangan Pelatnas Andrei Adistia/Christopher Rusdianto dengan rubber set 9-21, 22-20, 19-21.

Menggambarkan pertandingan ganda putra pada babak kedua, Ibarat perang antara Indonesia dengan Malaysia. Seluruh pasangan ganda putra PB Djarum yang turun pada babak kedua, bertanding menghadapi pasangan dari Malaysia. Termasuk pasangan Kevin Sanjaya/Lukhi Apri Nugroho yang bertanding menghadapi Soong Joo Ven/Ayub Nur Muhd Azryin. Dengan pukulan aneh yang menjadi ciri khas Kevin ditambah smes keras yang di lontarkan oleh Lukhi, mereka mengugurkan pasangan Malaysia ini hanya dalam 25 menit dengan kedudukan akhir 21-16, 21-18. Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita juga menang dari pasangan Malaysia Singh Jagdish/Low Juan Shen dengan 21-17, 21-19. Sementara itu perjuangan keras selama tiga game harus di lakukan Praveen Jordan/Didit Juang Indrianto untuk bisa mengalahkan pasangan Yew Hong Kheng/Ow Yao Han dengan 16-21, 23-21, 21-16. Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda pun menghempaskan pasangan Malaysia lainnya Ong Calvin Jia Hong/Tan Wee Gieen dengan 21-16, 21-12.

Di babak perempat final tugas terberat ada di pundak Kevin Sanjaya/Lukhi Apri Nugroho. Mereka harus berhadapan dengan pemain senior Malaysia Lee Wan Wah yang berpasangan dengan Chan Chong Ming dan merupakan unggulan kedelapan.
“Besok main sebisa mungkin karena kami tahu kekuatan lawan akan sangat sulit ditembus. Tetapi kami akan berusaha sekeras mungkin. Mereka punya bola depan yang sulit. Tapi jika kami memberikan bola lambung itu sama saja dengan memberikan mereka umpan,” ujar Lukhi memprediksi pertandingan pada babak perempat final.

Dua tempat semifinal sudah bisa dipastikan berada dalam genggaman Indonesia. Pasalnya empat pasang ganda putra Indonesia akan saling berhadapan di babak delapan besar. Akan saling bertemu Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita melawan Berry Angriawan/Rahmat Adianto, Praveen Jordan/Didit Juang Indrianto menghadapi Agrippina Prima/Marcus Fernaldi Gideon. Saru tempat lagi di semifinal akan di perebutkan antara Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda dengan Teo Ee Yi/Heg Nelson Wei Kiat.

Lukhi yang juga bermain di ganda campuran berhasil menerobos babak perempat final. Malah pada babak kedua, mengalahkan unggulan ketujuh asal Thailand Ampunsawan Wannawat/Kitiharakul Chonticha hanya dalam dua game 22-20, 21-13. Sayangnya keberhasilan mereka tidak diikuti oleh pasangan Praveen Jordan/Gloria Emanuelle Widjaya yang kalah rubber set dari pasangan Malaysia Low Juan Shen/Chin Kah Mun dengan 16-21, 21-10, 18-21.

Harapan untuk mendapatkan gelar juara dari ganda putri pupus. Dua ganda putri yang bertanding di babak pertama kalah dari lawan-lawannya. Gloria Emanuelle Widjaya/Khaeriah Rosmini menyerah dari unggulan kedua asal Jepang Komori Miki/Miyoshi Nao dengan 16-21, 21-14, 13-21. Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani kembali harus menyerah dari lawan yang mengalahkan mereka pada kejuaraan Victor Indonesia International Challenge 2011, Shimozaki Aya/Moue Emi dengan 14-21, 14-21. (AR)