Dua kekuatan bulutangkis tunggal putra Lee Chong Wei dan Lin Dan akan saling unjuk gigi pada babak final kejuaraan dunia 2011. Pemimpin unggulan serta peringkat dunia akan saling mempertontonkan permainan bulutangkis modern yang mengandalkan
speed and power di babak akhir. Ini lah
The real final yang di tunggu penikmat dan pecinta bulutangkis dunia. Inilah kali pertama bagi sang Datuk dari Malaysia menembus babak final kejuaraan dunia.
Menarik jika kita membandingkan kedua pemain bulutangkis dunia ini. Lee Chong Wei boleh merajai turnamen seri Grand Prix atau Super Series, tetapi pada kejuaraan resmi macam Kejuaraan dunia Olimpiade atau bahkan Asian Games, sekalipun ia belum pernah menyentuh menjadi juara. Berbeda dengan Lin “Super” Dan yang bisa mengemas gelar penting. Ia pernah menjadi kampiun di Olimpiade dengan mendapatkan kalungan medali emas. Sama halnya dengan pada kejuaraan multi event lainnya macam Asian Games.
Keduanya sudah bertemu sebanyak 23 kali. Jika menyimak rekor pertemuan keduanya, saat ini Lin Dan masih unggul jauh dengan 15 berbanding 8. Seandainya ini yang menjadi patokan maka peluang Lin Dan untuk merebut gelar juara terbuka sangat lebar. Tetapi kali ini perjalanan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei terbilang mulus menembus babak final. Tak pernah sekalipun ia kehilangan satu game dari lawan, termasuk saat semifinal ia membekap andalan China lainnya Chen Jin hanya dalam dua game saja dan dengan angka yang cukup fantastis yakni 21-13, 21-9. Sementara Lin Dan sempat kehilangan satu game di semifinal saat menghadapi jago tua Denmark Peter Hoeg Gade dengan 22-24, 21-7, 21-15. Partai final akan segera dimulai, akankah Lee Chong Wei mampu mengalahkan kekuatan dan kecepatan seorang Lin Dan dan menghapus stigma yang melekat dalam dirinya sebagai seorang pemain yang belum pernah menjuarai turnamen selain super series ? Hari ini menjadi penentuan baginya.
China Pastikan Gelar dari Ganda PutriGanda putri China kembali menguasai gelar juara. Sebelum partai final di mulai, satu gelar dari ganda putri sudah pasti berada dalam genggaman China. Dua pasang ganda putri China akan memperebutkan gelar juara. Wang Xiaoli/Yu Yang akan berseteru dengan rekannya Tian Qing/Zhao Yunlei. Kedua pasangan China dalam usaha menembus babak final terbilang fantastis. Kedua pasangan ini tak pernah kehilangan satu set pun untuk berada di partai puncak. Menghadapi pasangan Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna yang menempati unggulan ketiga, unggulan utama ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang hanya mendapat perlawanan dua game saja dengan kedudukan akhir 21-8, 21-15. Sama halnya dengan unggulan ke lima Tian Qing/Zhao Yunlei. Babak semifinal dilaluinya dengan dua game saja saat mengalahkan pasangan dari India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa dengan 21-14, 21-16. Jika Wang Xiaoli/Yu Yang bisa menggondol gelar juara maka ini merupakan gelar lanjutan setelah mereka berhasil merebut gelar juara ganda putri pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series 2011.