Indonesia harus sudah kehilangan seluruh wakilnya di nomor ganda campuran di babak perempat final Vietnam Open Grand Prix 2011. Di pertandingan yang berlangsung Jum’at (26/8), dua wakil merah putih yang tersisa di nomor ganda campuran, harus rela kehilangan tiket semifinal yang berhasil direbut oleh lawan-lawannya.
Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni sempat melakukan perlawanan sengit di game pertama saat melawan Vitalij Durkin/Nina Vislova, mereka kalah tipis 20-22. Namun, di game kedua mereka tak mampu lepas dari tekanan ganda Russia tersebut, hingga akhirnya mereka kalah cukup jauh dengan 11-21.
Satu pasangan terakhir, Ricky Widianto/Shendy Puspa Irawati yang diharapkan bisa terus melangkah ternyata harus terganjal ditangan pasangan Malaysia, Tan Aik Quan/Lai Pei Jing. Kalah 10-21 di game pertama, Ricky/Shendy sempat merepotkan unggulan delapan itu di game kedua. Kejar mengejar angka terjadi, sempat memaksakan deuce namun akhirnya pasangan merah putih menyerah dengan 23-25.
“Saya merasa cukup kecewa dengan kepemimpinan service judge di pertandingan kami, banyak service dari pasangan Malaysia itu terlalu tinggi, tetapi service judge tidak bertindak dan membiarkan kejadian itu, dan keputusan itu membuat kami berdua menjadi cukup emosi saat di lapangan,” ujar Shendy yang mengakui masih cukup kelelahan dengan ketatnya jadwal pertandingan.
Setelah dari Ho Chi Minh ini, Shendy mengakui belum mengetahui turnamen berikutnya yang akan ia ikuti. Ia mengakui akan melakukan evaluasi bersama pelatih, untuk kemudian terus berlatih dan memperbaiki penampilannya di kejuaraan berikutnya.
Dengan hasil ini, maka semifinal Vietnam Open Grand Prix 2011 ini akan mempertemukan Vitalij/Nina dengan unggulan pertama asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo yang mengalahkan Zhao Jiang Terry Yeo/Delis Yuliana, 21-12 dan 21-18. Sementara Tan/Lai akan ditantang pasangan Chung Eui Seok/Yoo Hyun Young yang terus menyingkirkan unggulan, di perempat final kemarin mereka menghentikan langkah unggulan empat, Arun Vishnu/Aparna Balan dari India dengan 21-19 dan 21-12.
