Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali berburu gelar setelah pada kejuaraan Yonex Chinese Taipei Open 2011 lalu harus puas dengan menjadi runner up. Mereka pun tak sendiri datang ke kejuaraan Yonex Japan Open Super Series 2011. Seluruh kekuatan Pelatnas utama ganda campuran seperti Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet serta Muhammad Rijal/Debby Susanto berangkat menuju Tokyo. Pasangan Nova Widianto/Vita Marissa pun melengkapi kekuatan ganda campuran Indonesia.

Seluruh ganda campuran Indonesia menempati paruh undian bawah dan untuk sementara terhindar bertemu langsung dengan unggulan teratas Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berada di pool atas. Di pool bawah bercokol Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menempati unggulan kedua. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada babak pertama langsung bertemu lawan tangguh. Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 ini akan menghadapai pasangan Inggris Nathan Robertson/Jenny Wallwork. Pasangan Indonesia pada pertemuan pertama di kejuaraan Wilson Open Grand Prix Gold 2011 lalu kalah dari pasangan Inggris berperingkat 11 dunia ini. Jika bisa melewati hadangan pasangan Inggris, maka di babak kedua mereka akan menghadapi lawan yang relatif mudah.

Indonesia mempunyai satu pasang ganda campuran lagi yang berada pada daftar unggulan yakni Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth yang dihargai sebagai unggulan ke delapan. Peluang untuk menuju babak perempat final terbuka lebar. Di babak pertama mereka hanya akan bertemu pasangan dari Jepang Shoji Sato/Shizuka Matsuo yang berada pada peringkat 27 dunia. Meski keduanya belum pernah bertemu, tetapi jika melihat stabilnya prestasi yang dibuat pasangan Indonesia, maka peluang melewati babak pertama cukup terbuka. Seandainya boleh memilih pada babak kedua, maka Fran/Pia tentu akan memilih pasangan Rusia, Alexandr Nikolaenko/Valeri Sorokina di banding Fang Chieh Min/Wang Pei Rong dari China Taipei. Pasalnya pasangan dari Rusia pernah dikalahkannya pada kejuaraan kejuaraan Yonex Chinese Taipei Open 2011 sementara pasangan dari China Taipei pernah mengalahkan pasangan Indonesia kejuaraan dunia 2011 lalu.

Undian kurang menguntungkan menerpa Muhammad Rijal/Debby Susanto. Jika ingin melewati babak pertama, maka mereka harus bisa membalas kekalahan mereka dari pasangan China Taipei Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin. Rekor pertemuan keduanya saat ini masih dipegang pasangan China Taipei. Pemegang peringkat 14 dunia ini pernah mengalahkan pasangan ganda campuran Indonesia pada kejuaraan Asia 2010 lalu.
Pasangan yang baru menyatu kembali, Nova Widianto/Vita Marissa belum bertemu lawan tangguh di babak pertama. Pasangan yang kini berada pada urutan 21 dunia ini hanya akan menghadapi pasangan dari Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai. Lawan berat baru akan di temui di babak kedua.

Di ganda putri Indonesia hanya mengirinkan tiga pasang saja. Dari tiga pasang yang disertakan, hanya satu pasang yang menempati unggulan, yakni Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang berada di urutan ke delapan. Lawan berat Finalis kejuaraan Yonex Chinese Taipei Open 2011 akan dihadapi di babak kedua. Shu Cheng yang terakhir bertandem dengan Bao Yixin kali ini di pecah. Ia akan berpasangan dengan Pan Pan. Meski di pecah, pada kejuaraan China Masters 2011 lalu hanya kalah dari sang juara Tang Jinhua/Xia Huan. Shu Cheng/Pan Pan ini lah yang kemungkinan akan di hadapi Meiliana Jauhari/Greysia Polii di babak kedua.

Pertandingan ramai akan terjadi di babak pertama. Pasangan Indonesia yang baru saja menjuarai Vietnam Open Grand Prix 2011 Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin akan bertemu dengan Jenny Wallwork/Gabrielle White dari Inggris. Keduanya memang baru kali ini bertemu. Dengan selisih peringkat dunia keduanya yang hanya tiga saja akan menjanjikan pertandingan berjalan menarik. Saat ini peringkat pasangan Indonesia berada pasda 30 dunia sementara pasangan Inggris berada pada 33 dunia.

Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan Vita Marissa/Nadya Melati. Di babak pertama finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2011 ini langsung bertemu pasangan tangguh dari China Tian Qing/Zhao Yunlei yang berada pada unggulan keempat. (AR)