Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tunggal Putri Mencoba Menuai Asa
20 September 2011
Tunggal Putri Mencoba Menuai Asa
 
 

Turnamen Yonex Japan Open Super Series 2011 kembali akan di gelar. Hampir seluruh pemain tunggal putri terbaik dunia hadir mencoba keberuntungan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, termasuk empat tunggal putri terbaik Indonesia. Dengan kekuatan inti, pemain-pemain tunggal putri Indonesia akan mencoba menuai asa.

Dalam drawing yang telah dikeluarkan oleh badan bulutangkis Dunia atau World Badminton Federation (BWF), tiga tunggal putri Indonesia berada dalam satu grup. Maria Febe Kusumastuti, Lindaweni Fanetri, Adriyanti Firdasari berada di paruh undian atas. Sementara Aprilia Yuswandari sendirian di paruh undian bawah.

Hari pertama kejuaraan yang memperebutkan hadian total USD 200.000 masih mempertandingkan babak kualifikasi. Seluruh tunggal putri Indonesia akan langsung bermain di babak utama yang akan dilangsungkan pada hari Rabu (21/9).

Pebulutangkis Pelatnas asal PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti akan mengawali pertandingan dengan menghadapi pemain yang lolos babak kualifikasi. Dengan perbedaan peringkat yang tidak terlalu jauh, Febe mesti tetap menjaga konsentrasi dengan siapapun pemain yang akan dihadapinya, termasuk pemain yang lolos babak kualifikasi yang akan menjadi lawannya. Jika Febe bisa melalui babak pertama dengan baik, maka kemungkinan besar ia akan menghadapi salah satu pebulutangkis terbaik dunia, Tine Baun yang juga merupakan pemain terbaik Eropa. Keduanya pernah satu kali bertemu pada kejuaraan Yonex Sunrise Hongkong Super Series 2008. Saat itu Tine unggul dengan 21-8, 21-16. Tetapi Febe yang dulu jelas berbeda dengan yang sekarang. Pengalaman dan kemampuan Febe telah jauh meningkat. Diharapkan Febe akan dapat memberikan perlawanan yang optimal.

Adriyanti Firdasari di babak pertama kembali akan bertemu dengan Tzu Ying Tai asal China Taipei yang mengalahkannya pada kejuaraan Yonex Chinese Taipei Open 2011 lalu. Seandainya ia mampu mengalahkan pemain yang juga pernah dikalahkannya pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011 lalu maka kemungknan ia akan menantang pemain China Wang Xin yang menduduki unggulan ketiga, tetapi itupun jika Wang Xin bisa menahan laju pemain ulet asal Korea Selatan Bae Youn Joo.

Masih di grup yang sama, Lindaweni Fanerti yang kini menjadi pemain tunggal putri Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi berada dalam grup panas. Berada dalam satu grup bersamanya, Liu Xin asal China yang berada pada unggulan ke enam dan Yip Pui Yin dari Hongkong. Salah satu diantara keduanya ini lah yang akan di hadapinya di babak kedua.

Aprilia Yuswandari yang berjuang sendirian di grup bawah berpeluang melewati babak pertama untuk kemudian menantang pemain Jerman Juliane Schenk. Aprilia yang kini berperingkat 45 dunia ini mempunyai catatan yang baik saat bertemu dengan Ayane Kurihara, pemain yang akan di hadapinya di babak pertama. Aprilia pernah mengalahkan pemain Jepang berperingkat 27 dunia ini pada keuaraan Yonex Japan Open Super Series 2008 lalu. Ketika itu Aprilia menang dengan 21-12, 21-18. (AR)