PB Djarum mengirim dua atlet tunggal putra Taruna terbaiknya ke kota Sofia untuk mengikuti kejuaraan Bulgarian International 2011. Thomi Azizan Mahbub dan Kho Henrikho Wibowo akan mencoba membobol kotak kualifikasi. Jika lolos ke babak utama, mereka akan bertemu pemain Eropa berpengalaman.
Thomi akan memulai perjalanannya dengan bertanding melawan Vladimir Shishkov, perwakilan tuan rumah. Setelah Vladimir, lawan selanjutnya dipastikan adalah Igor Bjelan asal Serbia Montenegro. Melewati Igor, masih ada lagi Emre Vural (Turki) atau Danail Belkansi (Bulgaria) yang akan menjadi lawan berebut tiket masuk ke babak utama.
Jika Thomi berhasil melalui semua rintangan di kualifikasi, maka ia akan bertemu unggulan kelima asal Finlandia, Lang Ville.
Tak banyak berbeda dengan Thomi, Kho juga harus melewati beberapa rintangan terlebih dahulu sebelum dapat mencicipi babak utama. Mendapat bye di babak pertama kualifikasi, ia akan menghadapi antara Georgios Charalambidis (Yunani) atau Todor Grubleb (Bulgaria) di babak kedua. Selanjutnya, kemungkinan besar unggulan ketujuh kualifikasi asal Inggris, Joshua Green akan menyambutnya untuk saling berebut tiket masuk ke babak utama.
Jika Kho melaju ke babak utama, runner up Czech International 2011 pekan lalu, Petr Koukal (Ceko) akan langsung menghadangnya di babak pertama.
Tahun lalu, PB Djarum tidak mengirimkan seorang pun ke turnamen ini, namun kali ini dua pemain Taruna terbaik klub ini dikirim ke Sofia untuk menimba ilmu. Kho adalah juara Sirnas Bandung 2011 dan runner up Sirnas Bangka Belitung 2011, sedangkan Thomi adalah juara Sirnas Semarang dan Sirnas Bangka Belitung 2011. Bulgarian International 2011 adalah pengalaman pertama mereka mengikuti turnamen individu tingkat internasional di luar Indonesia.
Di Bulgarian International 2011 yang berlangsung pada 6-9 Oktober 2011 di ibukota negara, Sofia, para pemain akan berusaha memperebutkan total hadiah uang sebesar USD 15 ribu. Untuk partai tunggal, para pemain harus melaju setidaknya ke semifinal untuk merasakan sebagian dari total hadiah tersebut. Bagi Kho dan Thomi sendiri, nampaknya mereka akan lebih berfokus pada pengalaman yang bisa mereka tenun.
Selamat berjuang, kedua Taruna bangsa. (DC)