Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Tengah menjadi bukti kekuatan pebulutangkis-pebulutangkis PB Djarum. Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini berhasil meloloskan wakil-wakilnya ke partai puncak untuk memperebutkan medali emas.
Nomor tunggal dewasa putra memang sudah dipastikan menjadi milik PB Djarum setelah empat wakilnya berhasil meraih tiket semifinal. Bandar Sigit Pamungkas yang ditempatkan diunggulan pertama mampu mengatasi Engga Setiawan dengan 21-17, 20-22 dan 21-11. Ia akan menantang Gary, pebulutangkis kidal yang menyingkirkan unggulan dua, Pandu Dewantoro 21-16, 24-26 dan 21-17.
Setelah tanpa wakil di nomor tunggal remaja putra, PB Djarum mampu menciptakan all PB Djarum final di nomor tunggal remaja putri, setelah Ghida Nurul Ganiyu mampu menghentikan langkah Dinari Widyorosmi dari PBSI Kota Semarang dengan 21-14 dan 22-20. Ia akan menantang Agdevika Rochmadani Sanjaya yang menyingkirkan wakil PB Djarum lainnya, Khoirun Nikmah dengan 21-16 dan 21-11.
All PB Djarum final pun terjadi di dua nomor tunggal taruna, dimana Reksy Aureza Megananda akan menantang Ihsan Maulana Mustofa. Reksy lolos setelah melibas rekan satu timnya, Ryan Fajar Satrio. Tanpa embel-embel unggulan, ia menang 21-18 dan 21-12. Sedangan Ihsan meraih tiket ke finalnya setelah menyingkirkan Rudi Cahyadi Budiawan, 21-12 dan 21-10.
Di nomor tunggal taruna putri, PB Djarum yang mewakili PBSI Kudus ini mempertemukan Marsa Indah Salsabila dengan Aida Arum Amanah. Marsa menghentikan angan Syafitri Nur Azizah yang juga dari PB Djarum dengan tiga game, 19–21, 21–19 dan 21–13. Sementara Aida menghapus asa Intan Dwi Jayanti dengan 21-17, 11-21 dan 21-12.
Di pemula putri, Kudus hanya meloloskan Tabitha Emilianikova Winarto untuk tampil di laga pamungkas. Ia menang 16-21, 21-14 dan 21-18 dari Winda Puji Astuti (PBSI Karanganyar).
Dominasi di nomor ganda pun mencolok. Praveen Jordan/Didit Juang Indiarto akan menantang Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita untuk kelas ganda dewasa putra, sementara di ganda taruna putra akan saling bertemu Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad melawan Aldino Alwafi/Muhammad Ardiansyah.
