Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hadi: Kami Berusaha Menyelamatkan Bulutangkis Indonesia
27 Januari 2012
Hadi: Kami Berusaha Menyelamatkan Bulutangkis Indonesia
 
 

PB PBSI selama ini mendapat sorotan tajam dari khalayak umum mengenai prestasi anak-anak didiknya yang tak kunjung membaik di ranah internasional. Kepala Pengembangan Atlet PB PBSI Hadi Nasri mengakui catatan prestasi para atlet senior yang kurang memadai, dan memastikan bahwa pengembangan atlet muda saat ini sedang sangat diseriusi.

“Percayalah bahwa kami sedang melakukan yang terbaik untuk regenerasi, termasuk mengirim para pemain muda ke turnamen internasional,” ujarnya.

Hadi mengatakan bahwa PBSI akan mengirim para atletnya ke level turnamen yang sesuai dengan kemampuannya agar mereka tidak kehilangan kepercayaan diri hanya karena kalah di babak pertama di turnamen yang kelasnya di atas mereka.

“Mengirim mereka ke level turnamen yang lebih rendah baik untuk menguatkan mental mereka,” ujarnya. “Begitu mereka pernah merasakan kemenangan, mereka akan lebih percaya diri dan tertantang untuk bermain di level turnamen yang lebih tinggi.”

Belakangan ini, buah kerja keras PBSI tampak mulai terlihat. Pasangan ganda putra Andrei Adista/Christopher Rusdianto berhasil melaju ke final India Open Grand Prix Gold 2011, sedangkan Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto dan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwandi melaju ke perempat final Indonesia Open Grand Prix Gold 2011.

Pada Kejuaraan Dunia Yunior tahun lalu, Pelatnas pun berhasil membimbing anak-anaknya dengan baik. Mereka pulang dengan gelar juara di ganda campuran, melalui besutan tangan Alfian Eko Prasetyo/Gloria Emmanuelle Widjaya; serta posisi runner up di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Program penguatan regenerasi PBSI tidak hanya tentang mengirim para muda-mudi tersebut ke turnamen internasional. Program tersebut juga meliputi pelatihan, penyeimbangan asupan gizi, dukungan psikologi, pencarian bibit unggul secara aktif, dan mentoring dari pemain senior ke yunior.

“Kami mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkan bulutangkis Indonesia,” ujar Hadi serius. (DC)