Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Napak Tilas Di Tempat Para Legenda
28 Januari 2012
Napak Tilas Di Tempat Para Legenda
 
 

Kamis (27/1) pagi, rombongan ganda taruna putra PB Djarum sudah bersiap di kaki gunung Muria. Mereka terdiri dari 17 orang atlet, ditambah pelatih serta beberapa atlet tunggal dewasa putra dan putri. Mereka akan menjajaki arena menanjak yang telah menjadi tempat berlatih atlet-atlet PB Djarum sejak dulu, mulai dari Liem Swie King sampai Sigt Budiarto.

Sekitar pukul 08.15 WIB rombongan atlet yang telah melakukan pemanasan sebelumnya sudah bersiap untuk melahap arena menanjak dan ratusan anak tangga menuju puncak gunung, dimana disana juga terdapat salah satu makam wali songo, Sunan Muria.

Mereka pun menapaki dengan berjoging, arena sejauh kurang lebih 4 km dan sekitar 700 anak tangga dilahap tak lebih dari 30 menit. Tapi tentu saja, wajah lelah tak bisa disembunyikan dari wajah mereka.

Selain atlet, sang pelatih, Sigit Budiarto, ditambah Fung Permadi, David Pohan, Rian Sukmawan, Rizky Yanu Kresnayandi serta Albert Saputra tak ketinggalan ikut berlari di tangga gunung Muria.

"Suasananya sudah sangat berbeda dari zaman saya lari disini. Dulu belum ada banyak pedagang, sekarang sudah agak kurang kondusif," ungkap Fung yang mengaku terakhir berlari di Colo lebih dari 20 tahun lalu ini.

Sampai di puncak mereka pun tak ketinggalan untuk langsung minum air dari mata air Gunung Muria yg tersohor itu. Konon dulu King dan atlet lainnya selalu menikmati air ini seusai berlari. Air ini juga kerap dibawa pulang oleh para peziarah.

Hal ini pun menandai berakhirnya rangkaian latihan pagi itu. Mereka kembali turun dan kemudian berkumpul untuk menikmati santap siang sebelum mereka kembali ke tempat menginap dan kembali berlatih sore harinya.

"Lumayan berat latihannya, track lari dan tangganya pun lebih berat dari yang lain," ujar Felix Kinalsal yang kini dipasangkan bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mereka memang di gembleng selama kurang lebih tiga minggu untuk menyongsong musim 2012 dimana ditahun ini, kalender nasional diwarnai dengan 10 seri Djarum Sirkuit Nasional, dan turnamen swasta nasional ditambah agenda kejuaraan internasional yang akan diikuti atlet-atlet PB Djarum.

Semoga tahun ini prestasi PB Djarum bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.