Meski harus bertanding sebanyak tiga kali dalam satu hari, Edi Subaktiar masih menunjukkan kebugaran fisiknya. Berpasangan dengan Arya Maulana, Juara Sirkuit Nasional (Sirnas) jakarta 2012 ini  berhasil menembus babak semifinal pada kejuaraan Asia Yunior 2012 yang berlangsung di Korea Selatan.  Edi Subaktiar yang bermain sebanyak tiga kali dalam satu hari (dua kali di nomor ganda putra dan satu kali untuk ganda campuran) tak terlihat sedikitpun menunjukkan rasa lelah.

Di babak ketiga yang dimainkan siang hari, Edi Subaktiar/Arya Maulana sukses mengalahkan ganda tuan rumah Korea Selatan Ra Min Young/Ryu Soo Hwan dengan 21-13, 21-15. Di petang harinya Edi/Arya kembali menang. Kali ini Tien Jzu Chieh/Yang Po Han asal China Taipei menjadi korban ketangguhan Edi/ Arya. Hanya dalam dua game, Edi/Arya menang dengan 21-13, 21-17.

Indonesia  mempunyai peluang untuk menciptakan final sesama Indonesia di ganda putra. Kevin Sanjaya yang bertandem dengan Alfian Eko Prasetyo juga berhasil menerobos babak empat besar. Dua kali dalam sehari mereka memenangkan pertandingan, dan di pertandingan kedua pasangan yang baru saja di bentuk ini, mengulang sukes dengan mengalahkan salah satu pasangan unggulan. Pukul 13.00 waktu setempat, Kevin/Alfian bertanding untuk babak ketiga menghadapi pasangan Hongkong Lee Cheuk Yiu/Tang Chun Man. Di game pembuka ganda Hongkong sempat mempersulit ganda Indonesia. Mereka harus bermain sampai pertandingan berkesudahan deuce 22-20 untuk ganda Indonesia. Di game kedua ganda Indonesia tidak lagi mendapat perlawanan yang berarti. Game kedua berakhir 21-10 untuk pasangan Indonesia. Di babak perempat final, Kevin/Alfian membuat kejutan lanjutan dengan menghentikan usaha unggulan ke delapan Park Se Woong/Choi Sol Kyu dari Korea Selatan dengan 21-18, 21-16.

Pada babak semifinal yang akan dilangsungkan pada hari Jumat (6/7), Edi Subaktiar/Arya Maulana akan bertemu dengan lawan berat. Unggulan utama Lee Chun Hei/Ng Ka Long dari Hongkong akan menjadi lawanmereka. Di paruh undian bawah,dua pemain non unggulan akan saling bertemu. Kevin Sanjaya/ Alfian Eko Prasetyo akan bersua Wang Chi Lin/Wu Shiao Lin dari China Taipei.

Satu-satunya ganda campuran yang tersisa, Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani gagal mengulang sukses Indonesia sepeti halnya tahun lalu. Unggulan utama ini terjegal oleh ganda campuran China Wang Yilv/Huang Dongping di babak perempat final. Seringnya kesalahan yang di buat oleh ganda Indonesia membuat lawan banyak di untungkan. Ganda Chinapun menang dengan 21-13, 21-16. “Kami banyak mati sendiri, padahal lawan tidak terlalu berbahaya seperti pemain China lainnya. Tetapi pemain putrinya cukup bagus di depan, sambarannya juga cepat kami banyak kesulitan disini, “ ujar Edi menganalisa kekalahannya.

Indonesia pun tak menyisakan wakilnya di ganda putri. Dua wakil Indonesia yang tersisa, semuanya kandas di babak perempatdinal. Melati Daeva Oktaviani/Rosyta Eka Putri yang menang dari ganda Jepang di babak ketiga, harus mengakui keuletan ganda tuan rumah Korea Selatan Shin Seung Chan/Lee So Hee yang juga merupakan unggulan pertama dengan 6-21, 10-21.

Anggia Shitta Awanda/Shella Devi Aulia juga harus terhenti dibabak delapan besar. Ganda China He Jiaxin/Chen Qinchen menghentikan unggulan kedua ini dengan 20-22, 12-21. (AR)