Keberhasilan Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar dalam meraih gelar di Badminton Asia Youth U-19 Championships 2012 di Korea Selatan lalu, ternyata memiliki rahasia tersendiri. Tekad yang kuat serta kerasnya latihan yang mereka jalani, dikatakan Sigit Budiarto, pelatih keduanya, sebagai resep khusus kemenangan Arya/Edi.
“Mereka itu seperti haus akan latihan, kemauannya juga keras,” ungkap Sigit ditemui usai konfrensi pers pemberian penghargaan untuk Arya/Edi di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (19/7).
Arya/Edi berhasil merebut gelar juara di kejuaraan junior tingkat Asia tersebut, usai mengalahkan pasangan China Taipei, Wang Chi Lin/Wu Hsiao Lin melalui rubber game. Sempat tertinggal di awal permainan, Arya/Edi kemudian mengejar poin mereka dengan total skor 17-21, 22-20 dan 21-10.
Sigit juga mengatakan bahwa saat ini grafik permainan mereka sedang dalam kondisi terbaik. Hal ini dirasa bagus, dan dapat menjadi modal utama untuk terus melangkah mengukir prestasi yang lebih tinggi.
“Sebagai pelatih saya merasa bangga akan prestasi Arya dan Edi. Saya berharap mereka mampu menjaga permainannya dan terus meningkatkan prestasinya,” kata Sigit lagi.
Atas prestasi membanggakan tersebut, Arya/Edi mendapatkan penghargaan dari PB Djarum selaku klub tempat keduanya bernaung. Pasangan ganda putra di taruna akhir itu pun diberikan deposito senilai 40 juta rupiah. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi khusus dan mampu meningkatkan prestasi bagi Arya dan Edi. (NM)