Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Thomi Kangen Puasa di Rumah
24 Juli 2012
Thomi Kangen Puasa di Rumah
 
 

Enam tahun sudah Thomi meninggalkan orang tuanya di Malang. Enam tahun pulalah ia berpuasa jauh dari orang tua. Banyak kenangan yang tidak bisa di lupakannya saat berpuasa bersama orang tuanya. Thomi terbiasa dibangunkan orangtuanya pada saat makan sahur. Tak hanya di bangunkan oleh orangtuanya, Thomi pun rupanya pada saat sahur selalu disuapi oleh sang mama.

“Saya kangen momen-momen dulu di rumah. Di bangunkan mama, juga pada saat sahur saya disuapi mama,”ujarnya sambil tertawa. Maklum masa itu Thomi masih terhitung bocah yang baru berusia 12 tahun. Thomi pun masih ingat, sop ayam menjadi makanan favoritnya di waktu sahur pada saat di rumah.

Kini semua itu hanya tinggal kenangan. Thomi kini semakin bertambah dewasa. Semuanya harus bisa ia urus dan lakukan sendiri, termasuk saat sahur. Hanya saja ia masih sulit untuk bangun sahur. Tak jarang ia sering di bangunkan oleh Reksy ataupun Yudha yang menjadi teman sekamarnya. “Biasanya kami suka secara bergantian menbangunkan sahur. Tetapi yang lebih sering menbangunkan sahur itu Reksy,” ujarnya membuka rahasia. Thomi dan kawan-kawan biasa bangun untuk sahur pada pukul tiga pagi. Selama di asrama, belum pernah sekalipun ia pergi keluar asrama untuk mencari makanan sahur. Semua makanan sahur telah disiapkan oleh pengurus asrama.

Untuk urusan buka puasa, Thomi bukan termasuk tipe yang pemilih makanan. Apapun makanan yang disediakan di asrama, ia pasti akan menyantapnya. Hanya saja ia akan berbuka puasa terlebih dahulu dengan es buah. Setelah itu baru ia akan menyantap nasi dan lainnya. Untuk urusan makanan, ia mempercayakan kepada pengurus asrama.

“Kalau makanan di asrama sudah pasti enak,”celotehnya.  Umumnya, para remaja setelah melaksanakan sholat Tarawih, mereka cenderung memilih jalan-jalan untuk menghabiskan waktu. Tetapi berbeda dengan Thomi. Setelah sholat Tarawih di lokasi yang tidak jauh dengan asrama, ia akan memilih pulang ke asrama. Sesampainya di asrama pun ia akan langsung menyaksikan acara Opera Van Java yang menjadi acara favoritnya.

“Saya ngga suka jalan-jalan setelah Sholat Tarawih. Soalnya capek. Jadi langsung pulang ke asrama,” jelasnya. Hal yang sama juga ia lakukan setelah sholat Subuh. Thomi memilih melanjutkan tidurnya setelah sholat Subuh dibanding jalan-jalan seperti remaja umumnya.

Untuk urusan pulang kampung menjelang Idul Fitri, Runner Up German Junior 2012 ini punya kiat sendiri. Dengan menggunakan bis malam, ia akan pulang kampung menuju Malang bersama dengan Zulfi yang juga merupakan atlet PB Djarum dan teman satu kampung dengan Thomi. Selamat berpuasa Thomi. (AR)

Profil Thomi Azizan Mahbub