Sumber foto :www.pb-pbsi.org

Ganda campuran muda tanah air, Alfian Eko Prasetya yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja menjadi satu-satunya wakil merah putih yang akan menjajaki babak semifinal di Singapore Intenational Series 2012. Pasangan Indonesia melangkah ke babak semifinal usai mengantongi dua kemenangan pada hari Kamis (16/8) kemarin.

Di babak 16 besar, Alfian/Gloria menantang Yip Juan Tan/Sook Chin Chong dari Malaysia. Juara dunia yunior 2012 ini hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk lolos ke perempat final. Mereka menang dengan 21-13 dan 21-18. Kemenangan ini pun membawa Alfian/Gloria untuk menantang unggulan enam, Jui Wei Liang/Yu Chin Chien yang juga menang dua game langsung di babak kedua. Ganda asal Taipei ini menundukkan Bowornwatanuwong Phutthaporn/Ruethaichanok Laisuan dengan 21-10 dan 21-16.

Laga perempat final kemudian diselenggarakan pada sesi sore hari. Menantang unggulan keenam itu, Gloria mengaku kemenangannya tak lepas dari keberuntungan dan kerugian yang melanda mereka. Di game pertama, Alfian/Gloria berhasil memimpin perolehan angka sampai pada angka 19-18. Sayang mereka tak mampu menambah lagi angka dan akhirnya kalah tipis 19-21.

Di game kedua, Alfian/Gloria berhasil menguasai jalannya pertandingan. Mereka pun menang dengan selisih lima angka, 21-16. Sedang, keberuntungan yang sepertinya akan menghinggapi lawan di game ketiga, justru berbalik dan membuat Alfian/Gloria mencuri kemenangan.

Game ketiga berlangsung sengit. Alfian/Gloria berhasil memimpin perolehan angka, bahkan seperti akan segera menyudahi pertandingan ini saat memimpin dengan 18-16. Tetapi kesalahan berturut-turut yang dilakukan oleh Alfian, membuat mereka balik tertinggal 18-20. Tetapi, jelang akhir pertandingan dewi fortuna justru menghinggapi mereka. Tiga point terakhir berasal dari shuttlecock yang bergulir diatas net, mereka menang 22-20.

“Pertandingan tadi ramai, kami sempat memimpin digame ketiga, tetapi Eko (panggilan Alfian – red) melakukan kesalahan berturut-turut kami balik tertinggal. Akhirnya Eko bilang untuk main nekat saja, dan tiga angka terakhir itu seakan keberuntungan untuk kami, sampai umpire pun bilang lucky game,” ujar Gloria.

Bisa melaju sejauh ini, Gloria mengakui cukup senang. Kemenangan yang tak disangkanya, dan menjadi wakil satu-satunya di semifinal, tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Gloria yang baru bergabung bersama Pelatnas awal tahun 2012 lalu.

“Bisa lolos ke semifinal kami tidak memasang target apa-apa, yang terpenting adalah kami bisa bermain bagus,” pungkasnya.

Di babak semifinal, Alfian/Gloria akan ditantang oleh Chayut Triyachart/Ng Hui Ern dari Singapura/Malaysia. Mereka menundukkan unggalan pertama, Zhao Jiang Terry Yeo/Dellis Yuliana dari Singapura dengan 24-22, 14-21 dan 21-18. Semifinal lain akan mempertemukan Min Hao Tseng/Chia Wen Lai dari Taipei melawan wakil Malaysia unggulan delapan Jian Guo Ong/Shevon Jamie Lai.